Problematika penerapan Metode Al-Ghoyah Dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Tegalsiwalan Kec. Tegalsiwalan Kab. Probolinggo Tahun Pelajaran 2016-2017.

Khoir, Babul (2017) Problematika penerapan Metode Al-Ghoyah Dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Tegalsiwalan Kec. Tegalsiwalan Kab. Probolinggo Tahun Pelajaran 2016-2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Babul Khoir_ 084 121 229.pdf Download (4MB)

Abstract

Kitab kuning merupakan kekhasan pesantren sebagai salah satu institusi pendidikan Islam, atau sebagai andalan dalam kancah pendidikannya. Dalam penerapan kitab kuning itu terdapat beberapa metode untuk menguasai dan memahami pembelajaran kitab kuning. Metode yang paling umum dalam pembelajaran kitab kuning adalah metode sorogan dan wetonan. Akan tetapi di Pondok Pesantren Miftahul Huda menggunakan metode yang dikenal dengan Metode Al-Ghoyah. Berdasarkan keterangan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti metode baru, dengan membuat judul “Problematika Penerapan Metode Al-Ghoyah dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Tegalsiwalan Kec. Tegalsiwalan Kab. Probolinggo Tahun Pelajaran 2016-2017”. Dari pemaparan diatas maka fokus penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana Problematika Penerapan Metode Al-Ghoyah dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Tegalsiwalan Kec. Tegalsiwalan Kab. Probolinggo Tahun Pelajaran 2016- 2017? Sesuai dengan rumusan masalah sebagaimana dikemukakan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan Problematika Penerapan Metode Al-Ghoyah dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2. Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam upaya penerapan metode Al-Ghoyah dalam pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Miftahul Huda Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Sedangkan jenis penelitianya adalah deskriptif. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi Sumber dan Metode. Dalam pengumpulan data dengan menggunakan metode pengamatan/observasi, wawancara, dokumentasi. Data-data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa data deskriptif (pengumpulan data berupa kata-kata bukan angka). Pada tahap pengelolaan data, data-data yang telah diperolehnya, di atur, diurutkan, dikelompokkan dengan memberinya kode dan mengkategorikannya.. Tahap terakhir yang merupakan buah jerih payah peneliti ialah pada tahap penulisan laporan, berikut peneliti susun : judul laporan, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, tubuh laporan, kesimpulan, lampiran-lampiran dan kepustakaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1). Penerapan Metode Al-Ghoyah : a. Mempersiapkan alat pembelajaran b. Waktu c. Umur d. Pendalaman Materi, 2) Faktor Pendukung Metode Alghoyah di Pondok Pesantren Miftahul Huda a) Penerapan metode yang tidak sulit diterima oleh santri b) Penampilan pembacaan Kitab Kuning ketika Haflatul Ikhtibar c) Mengikuti lomba dalam bidang Al-Jurumiyah Faktor Penghambat Metode Al-Ghoyah Kurangnya pembimbing Metode Al-Ghoyah, belum cukup umur dan kurangnya minat belajar kitab kuning.

Actions (login required)

View Item