Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja Melalui Budaya Religius Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Alfisah, Nurul (2017) Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja Melalui Budaya Religius Pada Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nurul Alfisah_084131034.pdf Download (6MB)

Abstract

Arus globalisasi yang semakin pesat akhir-akhir ini menyebabkan semakin banyak pula kenakalan-kenakalan remaja yang terjadi. Apalagi masa Sekolah Menegah Pertama adalah dimana siswa menginjak pada masa remaja awal. Biasanya pada masa ini siswa masih terbawa oleh sikap kekanak-kanakan. Pada masa ini pula siswa belum bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang melanggar norma. Baik norma agama, norma yang berlaku di sekolah, maupun norma yang berlaku di masyarakat. Hal ini perlu adanya tindakan dari semua pihak, khususnya pihak sekolah sebagai upaya menanggulangi kenakalan remaja agar kenakalan tersebut tidak semakin marak terjadi yang nantinya dapat merusak generasi penerus bangsa. Seperti di Sekolah Menegah Pertama Negeri 5 Jember yang menerapkan budaya religius sebagai upaya menanggulangi kenakalan remaja. Fokus masalah penelitian ini adalah: Bagaimana upaya menanggulangi kenakalan remaja melalui budaya religius pada kelas VIII di Sekolah Menegah Pertama Negeri 5 Jember tahun pelajaran 2017/2018? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: Upaya menanggulangi kenakalan remaja melalui budaya religius pada kelas VIII di Sekolah Menegah Pertama Negeri 5 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitiannya adalah jenis penelitian lapangan. Lokasi penelitian ini di Sekolah Menegah Pertama Negeri 5 Jember. Penentuan informan menggunakan: teknik purposive sampling, teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kenakalan remaja seperti datang terlambat, tidak sopan terhadap guru, memotong rambut ala artis, berkelahi, kebut-kebutan di jalan serta memakai sepatu tidak sesuai dengan ketentuan sekolah dapat ditanggulangi dengan menerapkan budaya religius yaitu senyum salam sapa sopan santun (5S). 2) kenakalan remaja seperti membolos saat jam pelajaran dan ramai di kelas dapat ditanggulangi dengan menerapkan budaya religius yaitu membaca do’a sebelum memulai dan menutup pelajaran. 3) kenakalan remaja yang tergolong berat seperti pacaran, merokok, minum minuman keras dan memakai narkoba dapat ditanggulangi dengan melakukan pendekatan kepada Allah SWT. yaitu dengan menerapkan budaya religius seperti membaca Yasin dan Istighosah setiap hari jum’at, melaksanakan sholat dhuhur berjamaah, Baca Tulis Al-Qur’an (BTA), serta peringatan hari besar Islam (PHBI). 4) Selain penerapan budaya religius sebagai upaya menanggulangi kenakalan remaja, pembinaan dan pengawasan dari pihak sekolah terhadap siswa serta hubungan pihak sekolah dengan orang tua/ wali dalam hal mengontrol siswa.

Actions (login required)

View Item