Implementasi Metode Tahfidz Qur’an Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember.

Sufika, Wahyun (2018) Implementasi Metode Tahfidz Qur’an Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wahyun Sufika_084 131 332.pdf Download (21MB)

Abstract

Al-qur’an menjadi pedoman bagi umat muslim yang mengarahkan hidup manusia. Mempelajari, memahami serta menghafal Al-qur’an menjadi suatu keinginan bagi seluruh umat muslim. Belajar menghafal Al-qur’an memberikan dampak terhadap perubahan perilaku seseorang yang menghafalkannya. Di lapas klas II A Jember memberikan wadah program dalam membangun budaya positif yaitu menghafal Al-qur’an. Program ini memiliki metode menghafal yang digunakan bagi narapidana yang menghafal Al-qur’an. Yaitu mua’rodhoh dan muraja’ah metode yang diterapkan dalam menghafal Al-qur’an di lapas Klas II A Jember. Metode ini dianggap dapat memberikan kemudahan narapidana dalam menghafal Al-qur’an. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana implementasi metode tahfidz qur’an mu’aradhah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember?, 2) Bagaimana implementasi metode tahfidz qur’an muraja’ah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember?. Tujuan penelitian adalah: 1) Mendeskripsikan implementasi metode tahfidz qur’an mu’aradhah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. 2) Mendeskripsikan implementasi metode tahfidz qur’an murajaah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif model interaktif model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian adalah: 1) Implementasi metode mu’aradhah bagi narapidana dalam membangun kenyamanan para penghafal Al-qur’an yaitu menggunakan metode mua’radhah dengan beberapa teknik. Yakni teknik fardi dan jam’i. kedua metode ini digunakan disesuiakan oleh penghafal masingmasing. Kebiasaan yang sering dibudayakan adalah a. Berpasangan atau berkelompok. b. Mushaf kecil (saku). 2) Implementasi metode muraja’ah bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Di lapangan dalam menggunakan metode ini mengalami beberap kendala yang cukup banyak dibanding dengan mua’radhoh. Salah satu pemicu dari faktor internal dan eksternal yang sering mengalami menurunnya semangat menjaga hafalannya. Akan tetapi metode muraja’ah di lapas klas II A Jember ini mengunakan dengan beberapa teknik yakni teknik santai, gerak aktif dan pasif. Ketiga teknik ini sedikit meminimalisir kesulitan para tahfidz dalam menjaga hafalan al-qur’annya.

Actions (login required)

View Item