Pemahaman Masyarakat Marginal terhadap pendidikan di dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Kifli, Mohamad Dzul (2017) Pemahaman Masyarakat Marginal terhadap pendidikan di dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mohamad Dzul Kifli_084121435.pdf Download (6MB)

Abstract

Pada dasarnya pendidikan merupakan hak setiap warga negara, baik yang miskin maupun yang kaya, baik di kota maupun di tempat terpencil sekalipun. Akan tetapi tingginya biaya pendidikan, khususnya sekolah-sekolah unggulan, favorit, berstandar nasional yang hanya bisa diakses oleh siswa dari keluarga mampu secara ekonomi, dan tidak bisa dinikmati oleh mayoritas masyarakat dari keluarga miskin. Keberadaan sekolah di banyak peDesaan masih belum mampu mengakomodasi hak-hak dasar masyarkat pinggiran. Oleh karena itu, kehidupan mereka yang secara finansial cukup lemah semakin membuat mereka sulit untuk mengakses fasilitas-fasilitas pendidikan yang jumlahnya sangat terbatas itu. Adapun fokus penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pemahaman masyarakat marginal terhadap pendidikan termasuk didalamnya pendidikan islam di dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu kabupaten Jember. 2. Bagaimana model pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat marginal dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mendeskripsikan pemahaman masyarakat marginal terhadap pendidikan termasuk didalamnya pendidikan islam di dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu kabupaten Jember. 2. Untuk mendeskripsikan model pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat marginal dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu kabupaten Jember. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawncara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. masyarakat dusun Ungkalan kurang menghargai arti pentingnya pendidikan. Mereka menyekolahkan anaknya hanya sebatas bisa membaca dan menulis saja, karena mereka beranggapan sekolahnya seseorang kepada jenjang yang lebih tinggi pada akhir tujuan adalah hanya untuk menjadi pegawai negeri saja dan membuang waktu, tenaga dan biaya. 2. pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat dusun Ungkalan lebih membutuhkan pendidikan yang berbau agama, mereka menganggap hal itu lebih bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat kelak.

Actions (login required)

View Item