Integrasi Budi Pekerti dalam Pendidikan Agama Islam Siswa kelas X SMAN 1 Balung. Jember: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Negeri Jember, 2017.

Fahmi, Ro'atik Diah (2017) Integrasi Budi Pekerti dalam Pendidikan Agama Islam Siswa kelas X SMAN 1 Balung. Jember: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Negeri Jember, 2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text RO’ATIK DIAH FAHMI_084 101 311.pdf Download (8MB)

Abstract

Latar belakang tulisan ini adalah: Budaya kekerasan dan kemerosotan akhlak yang menimpa anak-anak usia sekolah belakangan ini semakin terasa. Banyak oknum anak didik yang sering dinilai kurang memiliki sopan santun baik di sekolah, di rumah maupun masyarakat. Lebih dari itu anak-anak tersebut juga sering terlibat tawuran, kasus obat-obatan terlarang dan tindakan negatif lainnya. Pandangan yang terlalu simple menganggap bahwa kemerosotan akhlak, moral dan etika peserta didik tersebut disebabkan karena gagalnya Pendidikan Agama (Islam) di sekolah. Pendidikan Agama dituding telah gagal dan mandul membentuk akhlak dan kepribadian siswa. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian yaitu: (1). Bagaimana dasar pengintegrasian budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMAN 1 Balung Jember. (2) Bagaimana strategi pelaksanaan pengintegrasian budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMAN 1 Balung Jember. (3) Bagaimana strategi pengembangan pengintegrasian budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam kelas X SMAN 1 Balung Jember. Tujuan penelitian adalah mengungkapkan Strategi pengintegrasian budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam, sekaligus mendeskripsikan pemikiran para tokoh pendidikan, tentang pendidikan Budi pekerti dan Pendidikan Agama Islam Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa Strategi pengembangan integrasi budi pekerti dalam pendidikan agama islam untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah dilakukan melalui dua tataran, yaitu dalam tataran konseptual yang dapat dilihat dari rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah serta model kurikulumnya dan dalam tataran operasional yang dilakukan dalam pembelajaran sekolah. Pelaksanaan integrasi budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam dilakukan dalam perencanaan pembelajaran yang dilakukan dengan mencantumkan nilai-nilai budi pekerti dalam silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup, evaluasi pembelajaran meliputi penilaian kognitif melalui tes tertulis dan lisan, penilaian sikap melalui etika pergaulan, sopan santun, dan penilaian. Hasil Pelaksanaan integrasi budi pekerti dalam Pendidikan Agama Islam menunjukan terciptanya lingkungan belajar yang demokratis, minimnya konflik baik antar sesama siswa maupun siswa dengan guru dan masyarakat sekolah yang lain, serta toleransi yang berjalan dengan baik, baik antar siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam berperan dalam peningkatan perilaku siswa.

Actions (login required)

View Item