Pola Asuh Orang Tua Keluarga Muslim Dalam Menanamkan Karakter Toleransi Anak Di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember Tahun 2016.

Muid, Abd. (2017) Pola Asuh Orang Tua Keluarga Muslim Dalam Menanamkan Karakter Toleransi Anak Di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember Tahun 2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Abd. Muid_084121392.pdf Download (5MB)

Abstract

Keluarga adalah tempat pertama kali anak tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun mental. Proses pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya baik atau tidak tergantung pada pola pengasuhan yang diberikan orang tua kepada anak. Perkembangan anak akan optimal bila pola asuh yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan anak sejak dalam kandungan. Sedangkan lingkungan yang tidak mendukung akan menghambat perkembangan anak. Karakter toleransi akan tumbuh apabila orang tua menjadi pribadi yang baik bagi anak. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pola asuh otoriter orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember Tahun 2016? 2) Bagaimana pola asuh demokratis orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember ? 3) Bagaimana pola asuh laisses fire orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember ?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pola asuh otoriter orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember Tahun 2016. 2) Mendeskripsikan pola asuh demokratis orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember. 3) Mendeskripsikan pola asuh laisses fire orang tua keluarga muslim dalam menanamkan karakter toleransi anak di Sumber Pakem, Sumber Jambe, Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field reseach (penelitian lapangan). Penentuan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode/teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) Pola asuh otoriter dalam menanamkan karakter toleransi pada anak adalah orang tua memperlakukan anak dengan keras, orang tua mengontrol anak dengan peraturan-peraturan yang sangat ketat, Anak kurang dalam melakukan komunikasi kepada teman-temannya, orang tua kurang memberikan kebebasan kepada anak. 2) Pola asuh demokratis dalam menanamkan karakter toleransi pada anak adalah orang tua bersikap tegas, komunikatif dan penuh kasih sayang kepada anak-anaknya, terdapat bimbingan dan pengarahan dari orang tua, kontrol orang tua tidak kaku terhadap anak, ada musyawarah antara orang tua dan anak dalam mengambil keputusan. Anak mampu berkomunikasi langsung dengan masyarakat dengan menghargai perbedaan yang ada. 3) Pola asuh laisses fire dalam menanamkan karakter toleransi pada anak adalah orang tua memberikan kebebasan penuh kepada anakanaknya untuk bertindak sesuai dengan keinginan anaknya, orang tua mengikuti kemauan anak-anaknya, orang tua tidak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anak, anak menjadi sulit diatur, tidak bertanggung jawab dan kurang percaya diri sehingga cenderung ke hal negatif seperti keluyuran sampai larut malam.

Actions (login required)

View Item