Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Efisiensi Pada PT. Bank Syariah Indonesia

Yaqini, Nur (2023) Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Efisiensi Pada PT. Bank Syariah Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text NUR YAQINI E20191102.pdf Download (18MB)

Abstract

Nur Yaqini, 2022: Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Efisiensi Pada PT. Bank Syariah Indonesia.

Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Efisiensi

Kinerja keuangan merupakan suatu usaha formal untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dan posisi kas tertentu. Dengan pengukuran kinerja keuangan dapat dilihat prospek pertumbuhan dan perkembangan keuangan perusahaan. Perusahaan dikatakan berhasil apabila perusahaan telah mencapai suatu kinerja tertentu yang telah ditetapkan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan rasio likuiditas? (2) Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan rasio solvabilitas? (3) Bagaimana kinerja keuangan PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan rasio efisiensi?
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan rasio likuiditas (2) Untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan solvabilitas (3) Untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia berdasarkan efisiensi
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik kepustakaan dan dokumentasi, teknik analisa data yang digunakan adalah dengan analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kinerja keuangan bank pada rasio likuiditas periode 2019-2021 dari indikator Quick ratio dalam keadaan tidak sehat, cash ratio dalam keadaan sehat, loan to deposito ratio dalam keadaan tidak sehat, dan assets to loan ratio dalam keadaan sehat sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia. Rasio solvabilitas periode 2019-2020 dilihat dari indikator primary ratio dalam keadaan tidak sehat sedangkan 2021 dalam keadaan sangat sehat. Dilihat dari indikator secondary risk ratio pada periode 2019-2021 dalam keadaan sehat. Dilihat dari indikator capital ratio periode 2019-2020 dalam keadaan kurang sehat sedangkan pada periode 2021 dalam keadaan sehat sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia.Rasio efisiensi dilihat dari indikator interest expense ratio dan leverage multiplier dalam keadaan sehat karena sudah melebihi 1,5%.

Actions (login required)

View Item