Analisis Biaya Produksi Produk Cacat Dalam Menetapkan Harga Pokok Produksi Pada Sanggar Batik Magenda Tamanan Bondowoso

19, Mudmainna (2023) Analisis Biaya Produksi Produk Cacat Dalam Menetapkan Harga Pokok Produksi Pada Sanggar Batik Magenda Tamanan Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI MUDMAINNA.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Mudmainna, 2023 : Analisis Biaya Produksi Produk Cacat Dalam Menetapkan Harga Pokok Produksi Pada Sanggar Batik Magenda Tamanan Bondowoso.

Kata kunci : Perlakuan produk cacat, harga pokok produksi, Sanggar Batik Magenda Tamanan Bondowoso

Salah satu kesalahan dalam proses kegiatan operasional produksi adalah terjadinya produk cacat yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan mempengaruhi penentuan harga pokok produksi. Produk yang di luar standar yang telah ditentukan jika dijual akan mendapat harga yang lebih murah yang mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai solusi untuk mempertahankan kualitas produksinya agar mampu bersaing. Salah satu solusinya adalah dengan memperbaiki produk cacat tersebut meskipun memerlukan tambahan biaya dan diperlukan pengelompokan biaya yang benar untuk ketepatan harga pokok produksi selanjutnya.

Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana perlakuan produk cacat dalam menetapkan harga pokok produksi? 2) bagaimana metode pencatatan harga pokok produksi pada Sanggar Batik Magenda?

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk memahami perlakuan produk cacat dalam menetapkan harga pokok produksi. 2) untuk memahami metode pencatatan harga pokok produksi pada Sanggar Batik Magenda.

Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, menganalisis perlakuan produk cacat dalam menetapkan harga pokok produksi dan metode pencatatan harga pokok produksi produk cacat pada Sanggar Batik Magenda Tamanan Bondowoso. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) perlakuan tersebut dibagi menjadi dua yaitu cacat produk yang disebabkan oleh konsumen maka biaya perbaikan di bebankan kepada konsumen dan cacat produk yang disebabkan murni karena kesalahan proses produksi maka biaya perbaikan di bebankan kepada perusahaan; 2) Produk cacat yang sudah diperbaiki dialihkan ke dalam semua hasil produksi dan perhitungan harga pokok produksi dimasukkan dan dihitung dengan semua produk. Perhitungan harga pokok produksi sudah sesuai dengan teori yang ditentukan tetapi biaya-biaya yang dikeluarkan belum dialokasikan dengan tepat.

Actions (login required)

View Item