Aprillia, Feny Dyah (2018) Peran Domestik dan Publik Perempuan Menurut Dosen di IAIN Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Feny Dyah Aprillia_084 141 407.pdf Download (2MB) |
Abstract
IAIN Jember sebagai satu-satunya perguruan tinggi agama Islam negeri di Kabupaten Jember, tidak hanya memberikan kesempatan bagi kaum laki-laki, melainkan juga bagi kaum perempuan untuk terlibat dalam kegiatan publik, baik perempuan yang belum menikah ataupun yang telah menikah. Bagi seorang perempuan yang telah menikah dan memiliki anak, maka mereka akan memiliki peran ganda, yakni peran domestik dan publik. Seorang perempuan yang memiliki peran ganda, maka mereka memiliki beban lebih berat dibandingkan dengan perempuan lain yang tidak bekerja. Namun hal yang berbeda peneliti temukan selama berada di lapangan. Menurut salah satu dosen yang berada di kampus ini menyatakan bahwasannya peran domestik dikerjakan secara bersama dengan suami. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini difokuskan pada; 1) Bagaimana peran domestik perempuan menurut dosen di IAIN Jember? 2) Bagaimana peran publik perempuan menurut dosen di IAIN Jember?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Mendeskripsikan peran domestik perempuan menurut dosen di IAIN Jember. 2) Mendeskripsikan peran publik perempuan menurut dosen di IAIN Jember Tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa observasi nonpartisipan, wawancara semistruktur, dan dokumentasi dengan teknik penentuan subjek penelitian menggunakan purposive. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini yaitu; 1) Peran perempuan dalam ranah domestik secara garis besar telah setara dengan laki-laki. Suami dan istri bekerjasama untuk melakukan pekerjaan domestik. Meskipun istri memiliki penghasilan sendiri, akan tetapi mereka menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi, di sisi lain masih terdapat perbedaan pendapat mengenai peran istri khususnya yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan biologis suami. 2) Peran perempuan dalam ranah publik sudah lebih terbuka, seperti tidak adanya larangan bagi dosen perempuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya, semisal dengan melanjutkan program doktoral dan keterbukaan untuk menjadi dosen bagi perempuan. Meskipun perempuan diberi ruang untuk bergerak dalam ranah publik, namun tidak bisa dipungkiri bahwasannya norma budaya masih menjadi penghambat bagi perempuan dalam proses menuju penempatan posisi jabatan tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 21:40 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 21:40 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22490 |
Actions (login required)
View Item |