Machfudz, Machfudz and Hidayat, Rofiq and Husnan, Riayatul Manajemen Konflik Madrasah pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Tapal Kuda (Studi Multikasus di MAN 1 Jember, MAN 2 Banyuwangi, dan MAN Bondowoso). [Laporan Penelitian] (Unpublished)
Text
Laporan_Lengkap-54398.pdf Download (1MB) |
Abstract
Konflik tidak hanya terjadi dalam tatanan Sosial, Budaya dan Agama dalam ruang lingkup Pendidikan juga terjadi hal yang sama. Lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan organisasi tentunya harus bekerja sama Team Work yang harmonis antara pegawai yang satu dengan lainnya, semakain harmonis kerjasama yang dilakukan maka akan semakin menigkat produktivitas yang dicapai. tetapi yang perlu digarisbawahi adalah setiap konflik pasti bisa di atasi dengan berbagai macam solusi atau dengan kata lain Memenejeman Konflik. Bagaimana lembaga tersebut bisa mengelola konflik sehingga menjadikan konflik itu bukan suatu hambatan akan tetapi justru menjadikan tantangan yang wajib diselesaikan demi terwujudnya tujuan organisasi yang diinginkan.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses identifikasi, klasifikasi dan strategi penyelesaian masalah yang terkait manajemen konflik diMadrasah pada masa pandemi covid-19 di wilayah Tapal Kuda dengan menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif, informan ditentukan melalui Teknik purposif. Penggalian data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara secara semi terstruktur. Adapun analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan validitas datanya menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses identifikasi masalah manajemen konflik madrasah pada masa pandemi covid-19 di wilayah Tapal Kuda berdasarkan teori konflik Tosi adalah masih pada tahap pertama berupa antendents of conflict atau permulaan konflik karena konfik yang terjadi tidak sampai terjadi gesekan pada tahap kedua dan kepala madrasah tersebut segera menyelesaikan konflik itu sebelum menjadi besar 2) Proses klasifikasi manajemen konflik madrasah pada masa pandemi covid-19 di wilayah Tapal Kuda adalah mayoritas konflik yang dimiliki oleh ketiga madrasah tersebut adalah intragroup. Sedangkan MAN 2 Banyuwangi karena bersinggungan dengan stakeholder di luar sekolah, maka selain intragroup juga ada tambahan berupa intergroup. 3) Strategi penyelesaian manajemen konflik madrasah pada masa pandemi covid-19 di wilayah Tapal Kuda adalah gaya integratif karena ketiga madrasah itu adalah sama yaitu melibatkan banyak pihak dan tetap terbuka terhadap saran dan kritik
Item Type: | Laporan Penelitian |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130304 Educational Administration, Management and Leadership |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Rofiq Hidayat |
Date Deposited: | 15 Apr 2023 13:04 |
Last Modified: | 15 Apr 2023 13:04 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22507 |
Actions (login required)
View Item |