“Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari - Jember Tahun Pelajaran 2017/2018

Hidayah, Muammarotul (2018) “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari - Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muammarotul Hidayah_084128013.pdf Download (2MB)

Abstract

Setiap peserta didik memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh akses belajar dan pendidikan yang layak demi meraih cita-cita dan masa depannya kelak, maka dalam hal ini guru menjadi figur teladan, tonggak keberhasilan, serta barometer kesuksesan pendidikan. Adanya guru bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peran yang sangat vital sesuai dengan kompetensi, fungsi dan kapasitasnya terkait dengan penanganan masalah belajar yang dialami oleh siswa. Skripsi ini membahas mengenai peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember. Adapaun fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling sebagai pendidik (edukator) dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember ?, 2). Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember ?, 3). Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling sebagai penasihat dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember ?. Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah : 1). Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling sebagai pendidik (edukator) dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember, 2). Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling sebagai motivator dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember, 3). Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling sebagai penasihat dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari Jember. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Adapun pengumpulan datanya melalui observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu melalui: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi/keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling sebagai pendidik dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu: guru bimbingan dan konseling melakukan koordinasi dan kerjasama dengan guru mata pelajaran maupun wali kelas, menerima beberapa laporan tentang individu siswa kemudian guru bimbingan dan konseling menindaklanjutinya melalui rapat internal struktural, melakukan pendekatan secara personal kepada siswa yang bersangkutan serta melibatkan orang tua/wali murid melalui surat panggilan khusus. Adapun dalam perannya sebagai motivator, guru bimbingan dan konseling bekerjasama dengan seluruh stakeholder sekolah agar mampu memberikan suntikan semangat, dalam hal ini mendukung kegiatan dan program sekolah, memberikan kesempatan kepada siswa agar mengeksplorasikan semua potensi dan kemampuannya melalui kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri siswa. Guru bimbingan dan konseling dalam perannya sebagai penasihat, yakni memberikan nasihat-nasihat yang bisa memupuk kesadaran diri siswa untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik, hal ini dilakukan dalam upaya meminimalisir terjadinya kesulitan belajar itu sendiri.

Actions (login required)

View Item