Maftuhah, Siti (2018) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menegakkan Disiplin Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al- Amin Cikarang Utar Bekasi Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Siti Maftuhah_084141256.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kedisiplinan merupakan usaha sadar untuk melatih batin dan watak agar selalu mematuhi aturan atau tata tertib, sehingga dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. Dalam kedisiplinan tergantung pada lingkungan di mana anak berada terutama di lingkungan keluarga dan sekolah yang dijadikan sebagai pijakan dalam proses mengendalikan sikap anak. Fokus penelitian yang diteliti adalah Bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menegakkan Disiplin Peserta Didik di SMP Islam Al-Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat. 1) Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam secara preventif dalam menegakkan disiplin peserta didik di SMP Islam Al- Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat tahun pelajaran 2016/2017. 2) Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam secara kuratif dalam menegakkan disiplin peserta didik di SMP Islam Al-Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menegakkan Disiplin Peserta Didik di SMP Islam Al-Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat. Tujuan khusus, 1) Untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam secara preventif dalam menegakkan disiplin peserta didik di SMP Islam Al-Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat tahun pelajaran 2016/2017. 2) Untuk mendeskripsikan peran guru pendidikan agama Islam secara kuratif dalam menegakkan disiplin peserta didik di SMP Islam Al-Amin Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling, Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentator. Dalam keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1) upaya preventif (pencegahan) yang dilakukan Guru PAI dalam menegakkan disiplin peserta didik yaitu dengan: a) Guru PAI bersama dengan Kepala Sekolah, waka kesiswaan, wali kelas, dan Guru BK secara bergantian untuk memberikan arahan kepada peserta didik agar selalu menjalankan tata tertib dengan baik, b) Guru PAI dan Guru BK memanfaatkan waktu senggang (pada saat jam istirahat maupun pulang sekolah) secara bergantian memberikan arahan, nasehat dan bimbingan kepada peserta didik agar selalu bersikap disiplin dengan cara menjalankan tata tertib sekolah, c). memasang slogan tentanglaranganmerokok di setiapsudutsekolahagar tidakmerokok, d) memasang slogan tentang tata tertib kehadiran (masuk dan pulang sekolah) agar peserta didik yang terlambat bisa terminimalisir, e). membuat aturan dan tata tertib lebih ketat dengan pemberian sanksi/hukuman yang membuat jera pelaku pelanggaran agar peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan(membolos), membawa HP, alat make up dan tawuran dapat terminimalisir (berkurang). 2) upaya kuratif (penyembuhan) yang dilakukan Guru PAI dalam menegakkan disiplin peserta didik yaitu dengan cara pemberian reward and punishment. Reward (penghargaan) diberikan kepada peserta didik yang sudah berperilaku baik dan tidak mengulangi perbuatannya yaitu dalam bentuk pemberian nilai sikap yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan punishment (hukuman) diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran. Hukuman yang diberikan guru PAI tidak selalu dalam bentuk hukuman fisik akan tetapi juga hukuman moral yang mendidik. Adapun hukuman itu diberikan kepada peserta didik sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya diantaranya yaitu: a) menghukum peserta didik dengan meminta untuk membersihan toilet, masjid dan seluruh ruang kelas bagi yang terlibat kasus merokok di lngkungan sekolah.. b) memberikan surat pemberitahuan berupa himbauan dan teguran kepada orang tua peserta didik yang jarang masuk (membolos) sekaligus menganjurkan agar peserta didik belajar di rumah (skorsing) selama tiga hari. c) melakukan penyitaan barang berupa HP atau alat make up yang dibawa peserta didik yang melanggarnya dan tidak akan dikembalikan sebelum peserta didik tersebut lulus. d) memasukkan peserta didik yang terlibat tawuran ke asrama sekolah dengan bimbingan ustadz/ustadzah. Agar peserta didik memahami dan menyadari perbuatannya serta tidak mengulanginya lagi, sebaliknya jika masih belum berubah atau masih melakukan tawuran maka peserta didik tersebut akan dikeluarkan dari sekolah. e) meminta peserta didik untuk membaca surat Yasin di depan para guru piket bagi peserta didik yang datang terlambat ke sekolah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 16 Apr 2023 09:08 |
Last Modified: | 16 Apr 2023 09:08 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22588 |
Actions (login required)
View Item |