USWATUN HASANAH, 083 122 043 (2016) PRAKTIK GADAI SAWAH TANPA JANGKA WAKTU DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM. ["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined] thesis, IAIN JEMBER.
|
Text
cover.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (674kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB) | Preview |
Abstract
Uswatun Hasanah, 2016 : Praktik Gadai Sawah Tanpa Jangka Waktu di Desa
Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam.
Dalam masyarakat ptaktik gadai sudah dikenal dan lazim dilaksanakan
sebagai salah satu akad dalam aktivitas ekonomi atau dalam islam dikenal
dengan aktivitas bermuamalah. Akad gadai ini biasanya dilakukan ketika
seseorang membutuhkan sejumlah dana sedangkan dirinya hanya memeliki
harta benda (bukan uang), jika menunggu menjual dahulu maka akan
membutuhkan waktu lama. Atau karena orang tersebut menginginkan barang
tersebut dikarenakan itu adalah barang berharga yang dimiliki. Maka solusi
yang diambil ialah dengan cara menggadaikan barang tersebut dan
memperoleh sejumlah uang yang dibutuhkan tanpa harus menjual yang
dimilikinya.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana
praktik gadai sawah tanpa jangka waktu yang dilakukan di Desa Banjarsari
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember? 2) Faktor apa yang menjadi
penyebab praktik gadai sawah tanpa jangka waktu di Desa Banjarsari
Kecamatan Bangsalsari terus dilakukan? 3) Bagaimana perspektif hukum
ekonomi islam terhadap praktik gadai sawah tanpa jangka waktu di Desa
Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember ?
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan praktik gadai tanpa jangka
waktu di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Dalam
Perspektif Hukum Ekonomi Islam.
Dalam mengindetifikasikan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif kualitatif melalui field research (penelitian lapangan) untuk
menganalisis praktik gadai sawah tanpa jangka waktu yang dilakukan oleh para
petani di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Adapun
teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa praktik gadai yang
dilakukan petani di Desa Banjarsari merupakan transaksi hutang piutang yang
memberikan barang jaminan kepada murtahin.1) praktik gadai sawah
dilakukan dengan perjanjian tertulis dan tidaktertulis. Akad yang digunakan
adalah akad tabarru’ (kebajikan). 2) faktor yang menyebabkan praktik gadai
sawah ini dilakukan adalah faktor ekonomi yang diantaranya adalah membayar
biaya pendidikan anak, biaya pernikahan dan sebagai modal usaha untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. 3) praktik gadai sawah tanpa jangka waktu
belum sesuai dengan hukum ekonomi islam karena adanya penambahan syaratsyarat
dari murtahin dan jika dinalisis dengan teori‘urf maka ini termasuk‘urf
fasid yakni‘urf yang rusak
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_Undergraduate" not defined]) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PRAKTIK GADAI SAWAH |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Masrur Rizqon |
Date Deposited: | 13 Nov 2017 01:33 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 01:33 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/230 |
Actions (login required)
View Item |