Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidan untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember.

Darmawan, Fajar Setya (2021) Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidan untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Fajar Setya Darmawan_084 141 041.pdf Download (12MB)

Abstract

Para mantan narapidana biasanya akan cenderung tidak percaya diri ketika kembali ke masyarakat. Maka, diperlukan adanya pendidikan agama Islam bagi para narapidana yang muslim, agar mereka dapat percaya diri serta terbentuknya kepribadian muslim yang baik setelah habis masa tahanannya. Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Kabupaten Jember sebagai salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bidang pemasyarakatan telah melaksanakan program pendidikan agama Islam sebagai upaya dalam menumbuhkan mental spiritual bagi narapidananya. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Bentuk Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember?, (2) Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember? (3) Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan Bentuk Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember, (2) Mendeskripsikan Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan IIA Kabupaten Jember, (3) Mendeskripsikan Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Agama Islam bagi Narapidana untuk Menumbuhkan Mental Spiritual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu, (1) Bentuk pendidikan agama Islam bagi narapidana terdiri dari 3 macam yakni pembelajaran, praktek, kesenian. Program pendidikan dijadwalakan secara teratur dan bergantian, (2) Pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas sangat memeperhatikan faktor kesantunan pendidik dalam menyampaikan materi. program pendidikan dijalankan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktek/demonstrasi. (3) Faktor pendukung pendidikan agama Islam bagi narapidana untuk menumbuhkan mental spiritual di Lapas Kelas II A Kabupaten Jember adalah pendidik yang kompeten dan santun, materi pembelajaran yang bervariasi, serta fasilitas yang memadai. Dan penghambatnya adalah sikap guru baru yang kurang kompeten & sipir baru yang belum beradaptasi dengan baik. Kata kunci: Pendidikan agama Islam, mental spiritual

Actions (login required)

View Item