Hasanah, Wildanur (2023) Kajian Terhadap Mentoring poligami menurut Kh. Hafidin dalam channel YouTube Robbanian family (Kajian Tafsir Lisan). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.
![[img]](http://digilib.uinkhas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
NEW SKRIPSI FIX Wilda Nur Hasanah 1.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Mentoring Poligami, AWK Sara Mills, Tafsir Lisan
Pada tahun 2019 muncul istilah baru dalam poligami yakni Mentoring
Poligami yang dipopulerkan dan digagas oleh KH. Hafidin. Mentoring Poligami
menimbulkan banyak kontroversi salah satu kontroversi dalam Mentoring
Poligami adalah menceraikan istri yang sudah menopause. Berdasarkan
banyaknya kontroversi di dalamnya sehingga menarik untuk dikaji lebih dalam
lagi terkait penafsiran KH. Hafidin terhadap ayat poligami dalam Channel
YouTube Robbanian Family.
Fokus penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
penafsiran KH. Hafidin terhadap ayat poligami sebagai dasar Mentoring Poligami
dalam Channel YouTube Robbanian Family? (2) Bagaimana penafsiran ayat
poligami sebagai dasar Mentoring Poligami oleh KH. Hafidin dalam perspektif
Analisis Wacana Kritis Sara Mills? Adapun tujuan dari penelitian adalah 1)
Mendeskripsikan bagaimana penafsiran KH. Hafidin terhadap ayat poligami
sebagai dasar Mentoring Poligami dalam Channel YouTube Robbanian Family
(2) Menjelaskan bagaimana penafsiran ayat poligami sebagai dasar Mentoring
Poligami oleh KH. Hafidin dalam perspektif analisis wacana kritis sara Mills.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field
Reserch). Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi.
Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dari Mills dan Hubermen.
Selain menggunakan metode deskriptif kualitatif penelitian ini menggunakan
metode netnografi. Metode Netnografi adalah metode yang berfokus memahami
ruang siber yang di dalamnya ada orang-orang yang berinteraksi satu sama lain
dan mampu membentuk budaya dan sistem masyarakat tersendiri.
Dalam penelitian ini peneliti memperoleh kesimpulan bahwa 1) Pada QS.
An-Nisa’ ayat 3, yakni laki-laki yang akan berpoligami harus memilih yang
disuka yakni harus lebih cantik dan muda dari istri sebelumnya, pada QS An-Nisa'
ayat 129 bukan tentang larangan untuk melakukan poligami melainkan sunnah
dari Nabi untuk melakukan poligami, 2) Analisis penafsiran KH. Hafidin
perspektif AWK Sara Mills adalah posisi subjek adalah KH. Hafidin yang leluasa
menggambarkan objek, perempuan berposisi sebagai objek tidak memiliki kuasa
apapun untuk menggambarkan dirinya sendiri, posisi pembicara yakni KH.
Hafidin menggiring pendengar untuk mengikuti perspektifnya, posisi pendengar
baik laki-laki maupun perempuan terpengaruh oleh pembicara sehingga
beranggapan sama dengan perspektif pembicara
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Wilda Nur Hasanah |
| Date Deposited: | 09 May 2023 09:28 |
| Last Modified: | 09 May 2023 09:28 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23158 |
Actions (login required)
 |
View Item |
