Analisis Komparatif Risiko Akad Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik dan Akad Murabahah pada Produk Take Over KPR (BRI Syariah Kantor Cabang Banyuwangi)

Awaliyanti, Kholifatur Rosyidah (2020) Analisis Komparatif Risiko Akad Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik dan Akad Murabahah pada Produk Take Over KPR (BRI Syariah Kantor Cabang Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Kholifatur Rosyidah Awaliyanti_E20151095.pdf Download (4MB)

Abstract

Take over KPR BRISyariah iB ini merupakan pengalihan pembiayaan (kredit) pemilikan rumah dari satu bank ke BRISyariah. Dengan adanya pembiayaan take over KPR BRISyariah iB ini, nasabah dapat menambah jumlah pembiayaan dengan cara top up dan juga mendapatkan angsuran yang lebih murah dibandingkan dengan angsuran di bank sebelumnya. Untuk pembayaran dapat diangsur setiap bulan hingga waktu yang telah ditetapkan dan disepakati bersama di muka pada saat dilakukan akad. Take over KPR di BRIsyariah KC Banyuwangi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa akad, yaitu akad murabahah, Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik (IMBT), dan Musyarakah Mutanaqishah (MMQ). Untuk pembiayaan take over dari bank konvensional ke BRISyariah biasanya menggunakan akad murabahah. Sedangkan untuk pembiayaan take over KPR dari bank syariah ke BRISyariah bisa menggunakan salah satu dari ketiga akad tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini adalah : 1) Bagaimana perbandingan antara risiko pembiayaan produk take over KPR menggunakan akad IMBT dengan risiko pembiayaan produk take over KPR menggunakan akad murabahah di BRISyariah KC Banyuwangi? 2) Bagaimana cara BRISyariah KC Banyuwangi dalam mengantisipasi risiko akad IMBT dan risiko akad murabahah pada produk pembiayaan take over KPR? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Bagaimana perbandingan antara risiko pembiayaan produk take over KPR menggunakan akad IMBT dengan risiko pembiayaan produk take over KPR menggunakan akad murabahah di BRISyariah KC Banyuwangi. 2) Bagaimana cara BRISyariah KC Banyuwangi dalam mengantisipasi risiko akad IMBT dan risiko akad murabahah pada produk pembiayaan take over KPR. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini nantinya akan menghasilkan data yang bersifat deskriptif mengenai analisis komparatif risiko akad IMBT dan akad murabahah pada produk take over KPR (BRISyariah Kantor Cabang Banyuwangi). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Perbedaan antara pembiyaan take over KPR menggunakan akad murabahah dengan take over KPR menggunakan akad IMBT terletak pada sistem angsuran perbulan. 2) Untuk mengantisipasi adanya risiko dari kedua akad tersebut, dilakukan dengan cara menghitung repayment capacity dari calon nasabah. Lalu yang kedua, melihat kemampuan finansial calon nasabah, dengan cara menilai 5C dari calon nasabah tersebut. Namun, dari 5C yang tersebut, masingmasing akad pada pembiayaan take over KPR BRISyariah iB ini lebih cenderung menggunakan salah satu dari 5C tersebut, yakni character dan capacity. Kata Kunci : Komparatif, Risiko, Akad IMBT, Akad Murabahah, Take Over KPR.

Actions (login required)

View Item