Peran Guru dalam Penerapan Metode Wahdah Untuk Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Qur’an di MI AnNamiroh Nurul Jadid Curahdami Bondowoso Tahun Pelajaran 2021/2022

Mukarromah, Maulinda Lailatul (2021) Peran Guru dalam Penerapan Metode Wahdah Untuk Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Qur’an di MI AnNamiroh Nurul Jadid Curahdami Bondowoso Tahun Pelajaran 2021/2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Maulinda Lailatul Mukarromah_T20184002.pdf Download (7MB)

Abstract

Konteks penelitian dalam penelitian ini adalah menghafal Al-Qur’an (tahfidzul Qur’an) sekarang menjadi tren yang marak dan ramai dimasyarakat kita, banyak lembaga yang didirikan atas nama Al-Qur’an. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana peranan guru dalam program extrakulikuler menghafal Al-Qur’an dengan metode wahdah untuk meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an di MI Anmiroh Nurul Jadid Bondowoso tahun pelajaran 2021/2022? 2) Bagaimana media pembelajaran yang digunakan dalam proses menghafal Al-Qur’an menunjang untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an di MI Anmiroh Nurul Jadid Bondowoso tahun pelajaran 2021/2022? 3) Bagaimana iklim sekolah dalam menunjang proses menghafal Al-Quran di MI anmiroh Nurul Jadid Bondowoso tahun pelajaran 2021/2022? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan peranan guru dalam program extrakulikuler menghafal Al-Qur’an dengan metode wahdah untuk meningkatkan kemampuan hafalan di MI Anmiroh Nurul Jadid Bondowoso tahun pelajaran 2021/2022. 2) Mendeskripsikan media pembelajaran yang digunakan dalam proses menghafal Al-Qur’an untuk menunjang kemampuan menghafal AlQur’an di MI Anmiroh Nurul Jadid Bondowoso tahun pelajaran 2021/2022. 3) Mendeskripsikan iklim sekolah dalam menunjang proses menghafal Al-Quran di MI anmiroh Nurul Jadid bondowoso tahun pelajaran 2021/2022. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dengan karakteristik kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan analisis data yakni Miles and Huberman. Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan 1)Peranan guru dalam program ekstrakurikuler menghafal Al-Qur’an dengan metode wahdah. Antara lain: membetulkan bacaan(tahsin), memberikan contoh bacaan, muroja’ah, kegiatan tahin dan setoran kepada ustadz pembimbing, membuat jadwa kegiatan, menerapkan metode wahdah. 2)Media pembelajaran yang digunakan dalam proses menghafal Al-Qur’an untuk menunjang kemampuan menghafal Al-Qur’an berupa media audio(MP3 Al-Qur’an) dan Visual(Mushaf Al-Qur’an khusus) dengan media ini efektifitas untuk menunjang kemampuan menghafal Al-Qur’an anak. Seperti: mempermudah dalam seluruh kegiatan mengahafal baik bagi anak maupun ustadz, sebagai motivasi dan variasi dalam menghafal, mengoptimalkan waktu dengan lebih efisien, dll. 3)Iklim sekolah dalam menunjang proses menghafal Al-qur’an, berupa iklim lingkungan fisik yang terdiri dari suber daya, kebersihan, dan kenyaman. Serta iklim lingkungan sosial seperti: sikap saling menghormati, rasa tanggung jawab, kebersamaan, dan keadilan, yang mana banyak sekali tujuan dan manfaat dari penerapan yang sudah dilaksanakan di madrasah ini yang terbukti menunjang proses menghafal Al-Qur’an anak. Seperti: lingkungan madrasah yang kondusif, memunculkan semangat menghafal, membantu proses belajar, memunculkan interaksi positif dilingkungan madrasah, menumbuhkan rasa takhdim kepada guru, dll. Kata Kunci : Peran Guru, Metode Wahdah, Media Pembelajaran, Iklim Sekolah.

Actions (login required)

View Item