Mahanani, Mifta Ayudyas (2020) Pemaknaan Agama Dan Penyimpangan Perilaku Seksual Perspektif Mahasiswi Perantauan IAIN Jember,(Studi Kasus: PreMarital Sex Mahasiswi). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mifta Ayudyas Mahanani_0849317033.pdf Download (7MB) |
Abstract
Kata Kunci: Makna Agama, Pre- Marital Sex Agama merupakan sebuah peraturan yang dimaksudkan untuk mengatur, mengarahkan, menghindarkan dan menertibkan kehidupan manusia pada suatu lingkup kebenaran agar menghindarkan manusia dari perbuatan tercela dan kekacauan yang disebabkan nafsu. Seyogyanya ketika seseorang mengaku beragama hendaknya, ia siap dengan segala konsekwensi didalamnya, meyakini dalam hati, menyatakan dengan lisan dan merealisasikannnya dalam perbuatan. IAIN Jember adalah institute agama dimana sudah khalayak umum ketahui memiliki basic religious yang dianggap mumpuni. Terlihat dari tulisan “ dilarang pacaran” yang menjadi penyambut utama ketika akan memasuki kawasan kampus. Setelahnya, yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang melatarbelakangi tulisan tersebut, apakah sebagai peringatan sekaligus pencegahan terjadinya hal yang melanggar aturan agama ataukah malah dikarenakan sudah terjadi sebuah pelanggaran sehinga dirasa perlu membuat tulisan itu. Fokus penelitian tesis ini adalah 1) Pemaknaan agama dalam perspektif mahasiswi perantauan IAIN Jember pelaku pre-marital sex; dan 2) Pemaknaan perilaku sex-pranikah dalam perspektif mahasiswi perantauan IAIN Jember pelaku pre-marital sex. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus tunggal holistic. Pengumpulan data berdasarkan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian adalah para pelaku pre- marital sex, lingkungan sekitar kos/ kontrakan, orangtua pelaku, Pemilik Kos dan Ketua RT setempat. Penelitian menggunakan Non Probability sampling dengan tekhnik Purposive sampling. Pengecekan keabsahan data diawali dengan penggunaan member check dan dilanjutkan dengan tekhnik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Agama merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dimana ia butuh sebuah realisasi dari apa- apa yang diyakini benar. Tetapi ketika masalah beragama digandengkan dengan pluralitas, mereka memahaminya sebagai kebebasan toleransi yang justru kebablasan dan malah memunculkan indikasi adanya konversi agama dalam diri mereka. (2)Kelima informan memahami dengan benar perilaku seksual tidak semestinya atau PreMarital Sex. Namun faktanya hal tersebut digadang menjadi sebuah penyelesaian akan kebutuhan yang harus dipenuhi, dan sebagai akibat dari sistem pola asuh yang salah dan pengaruh lingkungan sosial walaupun mereka tidak menafikka jika hal tersebut tidak bisa dibenarkan dalam segi agama maupun moral.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 10 May 2023 02:21 |
Last Modified: | 10 May 2023 02:21 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23326 |
Actions (login required)
View Item |