Viana, Mila Nur (2020) Pemenuhan Hak-Hak Hadhanah Anak Pasca Perceraian Di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi Ditinjau Dari Uu No. 01 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mila Nur Viana_S20161074.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci : Pemenuhan Hak Anak, Hadhanah,UU Perkawinan, KHI Hadhanah menjadi kewajiban yang dipikul kedua orang tua kandungnya untuk mengasuh anak kecil yang belum tahu dan belum dapat hidup mandiri, yakni dengan memenuhi kebutuhan hidupnya, menjaganya dari hal-hal yang membahayakan, memberinya pendidikan fisik dan psikis, mengembangkan kemampuan intelektualnya agar sanggup memikul tanggung jawab hidupnya, hakhak hadhanah anak harus tetap tertunaikan, meskipun terjadi perceraian antara kedua orang tua, seperti yang terjadi pada anak-anak yang terlalaikan hak-hak handhanahnya di Desa Wringinputih, Dari latar belakang di atas penulis merumuskan tiga fokus masalah yang meliputi : 1) Bagaimana pemenuhan hak-hak hadhanah yang anak pasca perceraian di desa WringinPutih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, 2)Bagaimana pemenuhan hak-hak hadhanah anak pasca perceraian di desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ditinjau dari UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, 3) Bagaimana pemenuhan hak-hak hadhanah pasca perceraian di desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan tujuan dari fokus penelitian ialah 1). Untuk mendeskripsikan pemenuhan hak-hak anak hadhanah pasca perceraian di Desa Wringin Putih kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi. 2). Untuk mendeskripsikan tinjauan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Terhadap Pemenuhan Hak-Hak Hadhanah Anak Pasca Perceraian di desa WringinPutih kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. 3). Untuk mendeskripsikan tinjauan dari kompilasi hukum islam terhadap upaya pemenuhan hak-hak hadhanah anak pasca perceraian di Desa WringinPutih kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi. Penelitiaan ini merupakan penelitian lapangan atau (field research) yang bersifat sosiologis empiris, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data yang di gunakan yaitu data primer, skunder, serta mengenai teknik pengumpulan data yaitu studi lapangan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian dalam skripsi ini penelti menyimpulkan : 1). pemenuhan hak-hak hadhanah anak pasca perceraian di Desa Wringinputih dilakukan oleh, nenek dan bibi dari pihak ibu, dengan bentuk pemberian nafkah, pemeliharaan, pendidikan dan kasih sayang. 2) pemenuhan hak hadhanah anak oleh nenek dan bibi tidak dijelaskan dalam UU Perkawinan, karena yang harus melakukan pemeliharaan dan nafkah adalah orang tuanya, sesuai dengan pasal 41-45 UU Perkawinan. 3) pemeliharaan hadhanah oleh nenek dan bibi diperbolehkan oleh KHI sebagamana dijelaskan pada pasal 156 KHI, adapun bentuk hadhanah berupa nafkah, pendidikan, dan pemeliharaan sebaiknya dipenuhi langsung oleh orang tua, sesuai kemampuanya, sebagaimana disebutkan dalam pasal 105 KHI
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 10 May 2023 04:21 |
Last Modified: | 10 May 2023 04:21 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23335 |
Actions (login required)
View Item |