Pengaruh strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) Di SMA negeri 1 Asembagus Situbondo.

Hamzah, Muhammad Syarifudin (2020) Pengaruh strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) Di SMA negeri 1 Asembagus Situbondo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad SYyarifudin Hamzah_T20151144.pdf Download (4MB)

Abstract

Pendidikan adalah proses pembelajaran dari segi pengetahuan keterampilan untuk membangun potensi diri. Berhasil tidaknya suatu pendidikan bisa dilihat dari proses pembelajarannya. Pembelajaran yang masih bergantung pada guru membuat peserta didik cenderung lebih banyak mendengar dan mengahafal materi yang diberikan oleh guru dan juga cenderung membuat peserta didik kurang aktif. Oleh karena itu strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) di berikan pada peserta didik. Strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) adalah strategi untuk mengaktifkan peserta didik sejak dimulainya proses pembelajaran yang membuat peserta didik mengingat dan mendeskripsikan materi yang diberikan. Dalam penelitian ini masalah yang diangkat adalah adakah pengaruh strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada aspek Kognitif, Efektif dan Psikomotorik di SMA Negeri 1 Asembagus Situbondo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada asepek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik di SMA Negeri 1 Asembagus Situbondo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Asembagus Situbondo, dari sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 dengan cara Purposive Sampling. Jenis penelitian ini dalah Quasi Eksperimental Design dengan menggunakan design Pre-test dan Post-test design. Analisis data yang digunakan adalah Statistis Parametrik, yaitu dengan menggukan uji hipotesis data (Uji-t). Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) dengan menggunakan strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) termasuk baik dengan rata-rata 81.4 sedangkan untuk aktivitas peserta didik tanpa menggunakan strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) memperoleh rata-rata 64.66. hasil belajar pada aspek Kognitif diketahui dari data Pre-test dan Post-test menunjukan bahawa hasil belajar peserta didik adalah baik dan didapatkan hasil bahwa t-hitung sebesar 5.84 dan t-tabel sebesar 1.67, hal ini berarti t-hitung > t-tabel (5.84 > 1.67), yaitu Ha diterima. Hasil belajar aspek Afektif diketahui t-hitung (1.924) lebih besar dari t-tabel (1.671) yaitu Ha diterima. Sedangkan hasil belajar aspek Psikomotorik diketahui t-hitung (3.707) lebih besar dari t-tabel (1.671) yaitu Ha diterima yang berarti strategi Critical Incident (Pengalaman Penting) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam).

Actions (login required)

View Item