Kemampuan metakognitif siswa dalam pemecahan masalah soal higher order thinking skill (HOTS) pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert di SMP Negeri 2 Jember

Haq, Ely Aulia (2023) Kemampuan metakognitif siswa dalam pemecahan masalah soal higher order thinking skill (HOTS) pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert di SMP Negeri 2 Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ELY AULIA HAQ_T20197063.pdf

Download (7MB)

Abstract

Metakognitif merupakan salah satu aspek penting yang perlu dilibatkan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Penelitian ini membahas mengenai kemampuan metakognitif siswa ekstrovert dan introvert dalam memecahkan masalah soal HOTS materi SPLDV di kelas VIII-C SMP Negeri 2 Jember.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Subjek yang dipilih adalah satu siswa berkemampuan tinggi dengan kepribadian ekstrovert dan satu siswa berkemampuan matematika tinggi dengan kepribadian introvert. Untuk mengetahui kepribadian siswa, peneliti menggunakan angket berupa JTI-Test, atau Jung’s Type indicator Test dengan jumlah item 70 pertanyaan, dengan rincian 36 pertanyaan ekstrovert dan 34 pertanyaan introvert. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen tes soal HOTS untuk mengetahui metakognitif setiap subjek, serta wawancara. Soal HOTS dibuat oleh peneliti dengan menyesuaikan indikator metakognitif pada pemecahan masalah, dan di validasi ke dosen dan guru mata pelajaran yang ahli dibidang matematika, kemudian didapatkan tingkat kevalidan sebesar 3,80 yang berarti berada pada tingkat valid. Untuk memastikan keabsahan data yang didapatkan pada penelitian yang telah dilakukan, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Triangulasi teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil tes soal HOTS, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan triangulasi waktu, yaitu dengan cara memberikan tes diwaktu yang berbeda, dengan jeda masing-masing waktu tes 3 hari, tes yang pertama dilakukan pada pagi hari sebelum siswa menerima pelajaran, dan tes yang kedua dilaksanakan siang hari setelah siswa menerima pelajaran di sekolah.
Dari hasil pengumpulan data dan analisis data menggunakan triangulasi, didapatkan bahwa: 1) Siswa ekstrovert mampu melaksanakan seluruh indikator metakognitif, mulai dari aspek perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi; 2) Siswa introvert mampu melaksanakan seluruh indikator metakognitif dengan baik, mulai dari aspek perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, siswa ekstrovert dan introvert mampu melaksanakan metakognitifnya dalam memecahkan masalah soal HOTS dengan baik. Dan keduanya berada pada tingkatan metakognitif yaitu reflective use.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0102 Applied Mathematics > 010206 Operations Research
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Ely Aulia Haq
Date Deposited: 22 May 2023 04:34
Last Modified: 22 May 2023 04:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23641

Actions (login required)

View Item View Item