Nafisah, Ri'ayatun (2020) Internalisasi Nilai-Nilai Islami Pada Anak di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Yabappenatim Gebang Patrang Jember Tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ri’ayatun Nafisah_T20151151.pdf Download (6MB) |
Abstract
Internalisasi nilai-nilai Islami merupakan salah satu cara untuk membentuk mental manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi luhur, dan bersusila. Diharapkan dari titik ini bagaimana memberikan pemahaman penuh pada anak melalui tahap internalisasi nilai-nilai Islami yang nantinya akan dikembangkan oleh anak dalam proses yang dilakukan selama pembelajaran dan diluar pembelajaran dari pendidik dan mengaktualisasikan pada kehidupan seharihari. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana tahap transformasi nilai-nilai Islami pada anak di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Yabappenatim Gebang Patrang Jember Tahun 2019? 2) Bagaimana tahap transaksi nilai-nilai Islami pada anak di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Yabappenatim Gebang Patrang Jember Tahun 2019? 3) Bagaimana tahap transinternalisasi nilai-nilai Islami pada anak di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Yabappenatim Gebang Patrang Jember Tahun 2019?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif , jenis penelitian ini menggunakan studi kasus (case studies), penentuan subjek penelitian menggunakan purpoisve, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan analisis data interaktif Miles and Huberman dan untuk menguji keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Tahap transformasi nilai-nilai Islami dilakukan oleh Ustad untuk menginformasikan nilai-nilai yang baik dan buruk kepada anak asuh melalui komunikasi verbal, dan penanaman nilai Islami melalui proses pembelajaran kitab Safinatun Najah, Kitab Dasar Hadist 101 tentang Budi Luhur, dan Tajwid Hidayatus Shibyan. Kegiatan di luar pembelajaran Ustad memberikan motivasi semacam kultum setelah sholat berjama’ah di LKSA Yabappenatim. 2) Tahap transaksi nilai-nilai Islami dilakukan melalui komunikasi dua arah dengan berinteraksi anak asuh dan Ustad, yakni bersifat timbal balik. Tahapan ini keduanya terlibat secara aktif, anak asuh mengaplikasikan nilai-nilai Islami yang telah diajarkan dan dicontohkan, dibuktikan anak asuh melaksanakan sholat berjama’ah yang telah dicontohkan oleh Ustad, anak asuh merespon dan mengamalkan, perilaku jujur, ikhlas dan nilai Islami lainnya yang telah diajarkan oleh Ustad. 3) Tahap transinternalisasi nilai-nilai Islami dilakukan Ustad di LKSA bukan hanya penampilan fisik yang ditunjukkan melainkan sikap kepribadiannya, begitupun anak asuh merespon Ustad bukan persoalan menampilkan fisik saja melainkan mental dan kepribadiannya. Dibuktikan dengan kegiatan anak asuh membiasakan nilai-nilai yang telah diajarkan dengan kesadaran diri, dalam menginternalisasikan nilai-nilai Islami yang telah diajarkan melalui rutinitas sholat berajma’ah, mengaji, tahlil, sholawatan, gotong royong, membersihkan lingkungan di LKSA dan membantu sesama di masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 22 May 2023 02:38 |
Last Modified: | 22 May 2023 02:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23673 |
Actions (login required)
View Item |