Utari, Sela Dwi (2020) Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Open-Ended Berdasarkan Tahapan Wallas Di SMP Negeri 1 Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Sela Dwi Utari_T20167027.pdf Download (10MB) |
Abstract
Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Masalah Open-ended, Tahapan Wallas. Berpikir kreatif mempunyai hubungan yang kuat dengan kemampuan pemecahan masalah. Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir kreatif tidak hanya mampu memecahkan masalah non-rutin, tetapi juga mampu melihat berbagai alternatif dari pemecahan masalah itu. Oleh karena itu, guru harus dapat mengembangkan pembelajaran matematika yang melatih kemampuan berpikir kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui proses berpikir kreatif siswa. Proses berpikir kreatif siswa merupakan gambaran nyata bagaimana kreativitas matematis siswa terjadi. Proses berpikir kreatif siswa dapat diketahui menggunakan tahapan Wallas yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Fokus masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses berpikir kreatif siswa kategori tinggi dalam memecahkan masalah open-ended berdasarkan tahapan Wallas? 2) Bagaimana proses berpikir kreatif siswa kategori sedang dalam memecahkan masalah open-ended berdasarkan tahapan Wallas? 3) Bagaimana proses berpikir kreatif siswa kategori rendah dalam memecahkan masalah open-ended berdasarkan tahapan Wallas? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah open-ended berdasarkan tahapan Wallas di SMP Negeri 1 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu tiga siswa kelas VIII E. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan waktu. Teknik analisis data menggunakan Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini; 1) Subjek dengan kategori tinggi melakukan proses berpikir kreatif yaitu persiapan, siswa dapat mengumpulkan informasi dan menemukan gambaran penyelesaian. Inkubasi, siswa langsung menemukan ide sebagai solusi permasalahan. Iluminasi, siswa dapat mengembangkan ide yang ditemukan. Verifikasi, siswa melakukan pengecekan kembali pekerjaan. 2) Subjek dengan kategori sedang melakukan proses berpikir kreatif yaitu persiapan, siswa mencermati masalah dengan membaca berulang-ulang. Inkubasi, siswa menemukan ide mengalami sedikit kesulitan. Iluminasi, siswa mengembangkan ide dan cenderung menemukan satu jawaban. Verifikasi, siswa tidak melakukan pengecekan kembali. 3) Subjek dengan kategori rendah melakukan proses berpikir kreatif yaitu persiapan, siswa tidak menemukan gambaran penyelesaian. Inkubasi, siswa memilih ide kurang tepat. Iluminasi, siswa kurang tepat menemukan gagasan. Verifikasi, siswa tidak melakukan pengecekan atau perhitungan kembali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 23 May 2023 03:30 |
Last Modified: | 23 May 2023 03:30 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23751 |
Actions (login required)
View Item |