Implementasi dari Pasal 296 KUHP Jo Pasal 506 KUHP Terhadap Kejahatan Tindak Pidana Prostitusi Tinjauan Dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Desa Kesilir Wuluhan)

Sari, Senja Fita (2021) Implementasi dari Pasal 296 KUHP Jo Pasal 506 KUHP Terhadap Kejahatan Tindak Pidana Prostitusi Tinjauan Dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Desa Kesilir Wuluhan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Senja Fita Sari_S20164022.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci: Pasal 296 KUHP Jo Pasal 506 KUHP,Tindak Pidana Prostitusi, Hukum Pidana Islam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan kejahatan tindak pidana prostitusi yang merupakan suatu kegiatan yang tercela dan kegiatan yang sangat bertentangan dengan norma agama, sosial dan hukum. Oleh karena itu kegiatan tersebut harus dimusnahkan dengan cara mengimplementasikan aturan-aturan hukum yang telah dibuat dan memberikan arahan serta bimbingan agar dapat memahami segala bentuk perilaku yang dapat melanggar norma agama, sosial dan hukum. Dari latar belakang tersebut maka penulis mengambil fokus penelitian ; 1) faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya tindak pidana prostitusi di Desa Kesilir? 2) Bagaimana Implementasi dari pasal 296 KUHP jo 506 KUHP terhadap kejahatan tindak pidana prostitusi yang ada di Desa Kesilir? 3) Bagaimana Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Tindak Pidana Prostitusi? 4) Bagaimana Tinjauan Hukum Pidana Islam dalam memproses Kejahatan Tindak Pidana Prostitusi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di desa Kesilir Wuluhan Jember. Penentuan subjek penelitian mengunakan teknik purposive dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi serta melakukan analisis data interaktif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) Faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan prostitusi di Desa Kesilir Wuluhan adalah: Faktor keluarga, Faktor lingkungan, Faktor Pendidikan yang rendah, dan Faktor ekonomi yang sulit. 2) Pasal 296 KUHP Jo 506 KUHP di implementasikan dengan cara: menutup tempat lokalisasi yang ada di di Desa Kesilir, melakukan kegiatan sosialisasi kepada para pekerja prostitusi, membantu memberikan lapangan pekerjaan yang baik bagi para pekerja prostitusi dan memberikan sanksi bagi yang melanggar dengan cara di rehabilitasi dan di berikan arahan. 3) Tokoh Masyarakt Desa Kesilir memandang kegiatan prostitusi yang ada di Desa Kesilir ini sangat tidak baik dan memberikan dampak negative bagi masyarakat sekitar selain itu juga perbuatan yang melanggar hukum baik hukum islam maupun hukum positif. 4) Tinjauan hukum pidana islam dalam memproses tindak pidana prostitsui ini peneliti menemukan bahwa tidak semua perbuatan zina termasuk prostitusi ini harus dikenakan hukuman rajam, dikarenakan hukum tidak terikat dengan adanya nash dan intinya pemberian sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera para pelaku prostitusi.

Actions (login required)

View Item