Pencegahan Kenakalan Remaja Di Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.

Riastin, Wiwin Wahyu (2020) Pencegahan Kenakalan Remaja Di Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wiwin Wahyu Riastin_084131431.pdf Download (14MB)

Abstract

Dalam upaya melaksanakan tujuan pendidikan nasional, terdapat berbagai macam masalah-masalah pendidikan yang timbul dari berbagai aspek, salah satunya adalah masalah yang berkaitan dengan remaja. Kenakalan remaja merupakan salah satu masalah dalam bidang pendidikan yang harus segera diselesaikan atau dicarikan solusinya oleh pemerintah terutama dinas pendidikan dengan sikap dukungan dari lembaga pendidikan, masyarakat dan keluarga. Kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat khususnya lingkungan sekolah banyak dialami oleh pelajar remaja. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Apa bentuk-bentuk kenakalan remaja di Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2019/2020? 2) Bagaimana pencegahan kenakalan remaja di Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2019/2020? Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi non-participant, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs. Mambaul Khoiriyatil Islamiyah adalah kenakalan remaja yang tergolong tidak melanggar hukum, seperti: a) membolos sekolah, b) mencuri, c) perkelahian, d) terlambat masuk sekolah, dan e) berpakaian tidak rapi. 2) Upaya-upaya pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan di MTs. Mambaul Khoiriyatil Islamiyah yaitu dengan melakukan upaya preventif dan upaya pembinaan. Upaya preventif terdiri dari: a) Guru memahami aspek-aspek psikis murid b) Mengintensifkan pelajaran agama dan mengadakan tenaga guru agama yang ahli dan berwibawa serta mampu bergaul secara harmonis dengan guru-guru umum lainnya, c) Mengintensifkan bagian bimbingan dan konseling disekolah, dan d) Melengkapi fasilitas pendidikan. Upaya pembinaan terdiri dari pembinaan ibadah dan pembinnaan akhlak. Pembinaan ibadah terdiri dari: a) pembinaan ibadah shalat, b) pembinaan keteladanan, dan c) pembinaan kebiasaan. Pembinaan akhlak dilakukan dengan menanamkan nilai moral yang baik dan memberikan nasehat.

Actions (login required)

View Item