Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Human Resource Development (HRD) Manager Dengan Perjanjian Kerja Secara Lisan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018).

Rahayu, Shinta (2023) Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja Human Resource Development (HRD) Manager Dengan Perjanjian Kerja Secara Lisan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SHINTA RAHAYU S20192008 WATERMARK.pdf Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai persoalan dalam praktik perjanjian kerja secara lisan. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018 yang berisi pokok permasalahan yakni pihak tergugat selaku perusahaan yang tidak mengakui hubungan kerja antara penggugat dan tergugat. Meskipun terdapat bukti yang memperkuat fakta adanya hubungan kerja tersebut, majelis hakim dalam pertimbangan hukumnya tidak mempertimbangkan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan hanya berpaku pada undang-undang secara tekstual saja. Sehingga dalam pelaksanaannya putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018 tidak mengandung unsur kepastian hukum, keadilan serta kemanfaatan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim (Ratio Decidendi) tentang tenaga kerja dengan perjanjian lisan dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018? 2) Apakah putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018 telah sesuai dengan asas-asas perjanjian dan asas keadilan? 3) Bagaimana akibat hukum dari putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018 terhadap perlindungan tenaga kerja dengan perjanjian lisan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dasar pertimbangan hukum hakim (Ratio Decidendi) dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018, mengetahui relevansinya dengan asas-asas perjanjian dan asas keadilan serta mengetahui akibat hukum dari putusan tersebut.
Peneliti menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus dan konseptual. Dengan teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan yang kemudian diperoleh bahan-bahan pustaka seperti perundang-undangan, buku, jurnal, kitab hukum, skripsi, tesis, putusan hakim dan lain sebagainya. Adapun dalam analisis bahan hukum peneliti menggunakan deskriptif kualitatif sehingga dapat menghasilkan suatu argumentasi dalam menjawab permasalahan penelitian.
Kesimpulan penting yang diperoleh yaitu: 1) Dasar petimbangan hukum hakim pada pokoknya adalah hakim beranggapan bahwa tidak terdapat bukti adanya perjanjian kerja antara penggugat dan tergugat sehingga hakim menyimpulkan bahwa tergugat tidak memiliki hubungan kerja dengan penggugat. 2) Bahwa putusan Mahkamah Agung Nomor 761 K/Pdt.Sus-PHI/2018 tidak relevan dengan asas-asas perjanjian dan asas keadilan 3) Karena perjanjian kerja secara lisan antara penggugat dan tergugat tidak di akui dalam putusan tersebut, maka akibatnya penggugat tidak mendapat perlindungan hukum sebagai tenaga kerja yang terikat perjanjian kerja secara lisan dengan perusahaan/majikannya.

Kata kunci: Perlindungan hukum, Perjanjian Kerja, Lisan.

Actions (login required)

View Item