Haqiqi, Irfan Maulana (2023) WARUNG KOPI SEBAGAI MEDIA RUANG PUBLIK DI KAWASAN MASYARAKAT PEGIREN GIRI GRESIK. Undergraduate thesis, UIN KH. Achamd Siddiq Jember.
Text
Irfan Maulana Haqiqi_D20181002.pdf Download (3MB) |
Abstract
Manusia dikatakan makhluk sosial karena satu sama lain saling membutuhkan dan diharapkan mencapai tujuannya. Ketergantungan tersebut menandakan bahwa ada hubungan kerjasama dan saling menguntungkan. Oleh sebab itu, manusia setidaknya bisa bertemu dengan satu sama lain dan didukung adanya wadah atau sarana yang disebut Ruang Publik. Minimnya tempat berkumpul bagi masyarakat Gresik membuat masyarakatnya beralih ke warung kopi dan menjadikan warung kopi sebagai media berkumpul. Dengan banyaknya warung kopi di daerah Gresik dan minimnya tempat berkumpul bagi masyarakat Gresik, membuat masyarakat Gresik terlebih masyarakat kawasan Pegiren Giri memilih warung kopi sebagai media atau sarana berkumpul untuk berdiskusi dengan satu sama lain dan dari berbagai kalangan, serta membicarakan isu-isu yang sedang berkembang dan menjadikan warganya bisa berkembang dalam hal informasi.
Fokus penelitian dalam skripsi ini ialah : 1) Bagaimana fungsi warung kopi di kawasan Pegiren Giri Gresik? 2) Hal-Hal apa saja yang menjadi perbincangan ketika di warung kopi? 3) Nilai-Nilai apa saja yang dijaga warung kopi sebagai media publik di kawasan Pegiren?.
Adapun tujuan penelitianya adalah medeskripsikan fungsi warung kopi yang ada di kawasan pegiren giri Gresik, mendeskripsikan hal-hal apa saja yang menjadi perbincangan ketika di warung kopi dan mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang masih dijaga warung kopi sebagai media publik di kawasan masyarakat Pegiren Giri Gresik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa warung kopi sejatinya bukan hanya menjadi tempat beristirahat saja, akan tetapi warung kopi juga mempunyai manfaat yaitu tentang edukasi dan interaksi sosial ketika berkumpul dengan orang berbagai kalangan. Semakin besar interaksi sosial ketika di warung kopi, maka akan bermacam-macam juga topik dan isu yang dibahas karena kualitas perbincangan dipengaruhi oleh tingkatan kalangan. Membicarakan topik atau isu di warung kopi dapat mengasah pola pikir dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat karena secara tidak langsung, mereka belajar untuk lebih peka terhadap dengan kondisi yang terjadi. Selalu menjaga etika dan nilai-nilai yang ada di warung kopi kawasan Pegiren, terlebih area Pegiren dulunya adalah tempat yang sakral dan tempat berdakwahnya Sunan Giri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Irfan Maulana Haqiqi Bin Alm. H. Mustaqim |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 07:18 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 07:18 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24156 |
Actions (login required)
View Item |