Hakim, Lukman (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP PRAKTEK PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA (Studi Pada Desa Wisata Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
SKRIPSI LUKMAN HAKIM 2023.pdf Download (4MB) |
Abstract
Lukman Hakim, S20182144, Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktek
Perjanjian Kerjasama Dalam Pengelolaan Desa Wisata (Studi pada Desa
Wisata Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember).
Perjanjian kerjasama merupakan hal yang teramat penting dalam
kehidupan kita sehari-hari, khususnya didalam bidang muamalah seperti
pengembangan suatu destinasi wisata misalnya. Perjanjian sendiri juga diatur
dalam Pasal 1313 KUHPerdata yang berbunyi : ““perjanjian adalah suatu
perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu
orang atau lebih lainnya.” Didalam hukum ekonomi islam sendiri sistem
kerjasama ini dikenal seperti, Syirkah, Mudharabah, Murabahah, Muzara’ah,
Hiwalah, Wadiah, dan yang lainnya. Oleh sebab itu kerjasama yang dilakukan
dalam pengelolaan desa wisata kemiri dalam penelitian ini terdapat suatu
perjanjian yang dilakukan oleh beberapa pihak, namun masih sebatas secara lisan
atau masih belum secara tertulis dalam MOU (Memorandum Of Understanding).
Adapun fokus penelitian ini adalah, Bagaimana sistem praktek perjanjian
kerjasama dalam pengelolaan desa wisata Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten
Jember dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi islam terhadap praktek perjanjian
kerjasama dalam pengelolaan desa wisata Kemiri tersebut. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana sistem perjanjian kerjasama
dalam pengelolaan desa wisata Kemiri, Kecamatan Panti,Kabupaten Jember. Dan
bagaimana tinjauan hukum ekonomi islam terhadap praktek perjanjian kerjasama
tersebut.
Jenis penelitian ini menggunakan studi field research dengan
menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Sebagian besar dari data primer
dikumpulkan dari observasi lapangan dan berhubungan langsung dengan informan
yang terkait langsung dengan objek penelitian. Dan untuk sumber data skunder di
ambil dari literatur dan dokumentasi tentang persoalan yang terkait.
Hasil penelitian ini menemukan kesimpulan bahwa, Pertama sitem
perjanjian kerjasama yang terjadi di desa wisata Kemiri ada dua model yaitu
antara sewa menyewa (ijarah) dan akad syirkah. Kedua ditinjau dari Hukum
Ekonomi Islam perjanjian kerjasama disini sudah sesuai dengan rukun dan syarat
dalam kaidah akad Ijarah dan Syirkah. Akan tetapi terdapat suatu unsur perjanjian
yag tidak terpenuhi yakni akad secara tertulis yang dikenal dengan MOU sama
seperti yang tercantum dalam Fatwa DSN MUI No.8 tahun 2000 bahwa dalam
menjalankan akad ada baiknya dilakukan secara tertulis untuk menghindari
perselisihan dikemudian hari.
Kata Kunci: Perjanjian Kerjasama, Tinjauan Hukum Ekonomi Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Lukman Hakim |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 06:53 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 06:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24171 |
Actions (login required)
View Item |