Komunikasi Kiai dalam Pengembangan Pendidik (Studi Multisitus di Pesantren Darul Arafah Raya Deli Serdang dan Pesantren Ar -Raudhatul Hasanah Medan)

Siregar, Fauzan Ahmad Komunikasi Kiai dalam Pengembangan Pendidik (Studi Multisitus di Pesantren Darul Arafah Raya Deli Serdang dan Pesantren Ar -Raudhatul Hasanah Medan). [Laporan Penelitian] (Unpublished)

Text fauzan ahmad siregar (1).pdf Download (3MB)

Abstract

Eksistensi Pesantren Darul Arafah Raya Deli Serdang (DA) dan Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan (RH) lebih dikarenakan kemampuan komunikasi yang baik oleh Kiai kepada pendidik sehingga mereka memiliki visi dan misi yang sama yaitu membuat pesantren maju dan dikenal masyarakat luas dan mampu menjawab berbagai tantangan yang ada. Kondisi masyarakat sekitar pesantren yang lebih dari 75% beragama Kristen dan bersuku Karo yang memiliki idiologi dan budaya yang berbeda tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kedua pesantren. Namun justru pesantren DA dan RH dapat berkembang pesat dan mampu menjaga eksistensi pesantren hingga kini.
Fokus penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana sifat dan perspektif komunikasi interpesonal Kiai dalam upaya pengembangan pendidik di Pesantren DA dan RH? 2. Bagaimana fungsi dan alur komunikasi organisasi Kiai dalam upaya pengembangan pendidik di Pesantren DA dan RH? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan sifat dan perspektif komunikasi interpersonal Kiai dalam upaya pengembangan pendidik di Pesantren DA dan pesantren RH, 2. Mendeskripsikan fungsi dan alur komunikasi organisasi yang dibangun Kiai dalam pengembangan pendidik di Pesantren DA dan pesantren RH.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi multisitus dan rancangan fenomenologis, serta teknik penggalian data melalui wawancara, obeservasi, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik dengan rancangan studi multisitus yang analisisnya mengunakan deskriptif interaktif dengan model Miles Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Dalam upaya pengembangan ustaz/ustazah baik Kiai di Pesantren DA maupun di Pesantren RH sama-sama mengutamakan komunikasi interpersonal bersifat percakapan, dialog, wawancara dan perdebatan . Sedangkan perspektif komunikasi interpersonal yang digunakan Kiai dikedua pesantren perspektif humanistik, pragmatis, pergaulan sosial dan religius. Secara keseluruhan komunikasi lebih banyak didominasi oleh Kiai terutama dalam pengambilan keputusan tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan usaha untuk mengembangkan profesionalisme ustaz/ustazah agar mereka dapat berkontribusi maksimal dalam upaya mencapai visi dan misi pesantren. 2. Fungsi komunikasi organisasi yang dijalankan oleh kedua Kiai memiliki fungsi informatif, regulatif, persuasif, integratif dan doktrinasi. Sedangkan alur komunikasi organisasi yang dijalankan oleh kedua Kiai adalah alur downward, upward, horizontal, diagonal dan gabungan.

Actions (login required)

View Item