Trulyana, Arinta (2023) LEGALITAS PERCERAIAN NIKAH SIRRI MELALUI KUMULASI GUGATAN ISBAT NIKAH DAN GUGAT CERAI KARENA SUAMI MAFQUD (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA LUMAJANG NOMOR: 3166/Pdt.G/2018/PA.Lmj). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Arinta Trulyana_S20191008 (2).pdf Download (5MB) |
Abstract
Peneliti mengkaji Putusan Pengadilan Agama Lumajang register perkara nomor: 3166/Pdt.G/2018/PA.Lmj terkait kumulasi gugatan isbat nikah dan gugat cerai dengan pokok perkara Perceraian. Dilatarbelakangi oleh Penggugat dan Tergugat tidak mencatatkan pernikahannya dihadapan pegawai pencatat nikah, sehingga mereka tidak memiliki bukti autentik berupa buku nikah. pernikahan mereka belum dinyatakan legal secara hukum negara. 16 bulan setelah menikah Tergugat meninggalkan Penggugat yang sedang Hamil tanpa ijin hingga 8 tahun lebih. Selama itu Tergugat tidak memberi Nafkah kepada istri dan anaknya. Penggugat merasa tersiksa lahir dan batinnya, serta tidak rela dengan kondisi tersebut.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim (ratio decidendi) dalam memutus perkara permohonan isbat nikah dan cerai gugat karena suami mafqud dalam putusan Nomor 3166/Pdt.G/2018/PA.lmj? 2) Bagaimana analisis hukum positif dan hukum islam terhadap perkara kumulasi isbat nikah dan cerai gugat karena suami mafqud dalam putusan Nomor 3166/Pdt.G/2018/PA.lmj?
Tujuannya yaitu untuk mengetahui landasan hukum yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara tersebut serta mendapatkan hasil analisis dari segi hukum positif dan hukum islam terhadap kebolehan kumulasi isbat nikah dan cerai gugat karena suami mafqud dalam putusan tersebut.
Jenis Penelitian Normatif, dengan pendekatan Perundang-undangan (Statue Approach), dan pendekatan kasus (case approach). Teknik pengumpulan data menggunakan metode Dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data hukum primer, data hukum sekunder, data hukum tersier. Serta teknik analisis data menggunakan metode Content Analysis (Analisis Isi).
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa : 1) Dasar pertimbangan hukum hakim (ratio decidendi) dalam memutus perkara tersebut Menurut gugatan penggugat dalam positanya telah sesuai antara dalil gugatan penggugat, yang didukung oleh keterangan saksi dan bukti surat, sebagaimana yang ditemukan dalam fakta hukum; 2) Dari sudut pandang hukum positif dan hukum Islam, dibolehkannya melegalkan perceraiannya melalui kumulasi Gugatan Isbat Nikah dan Gugat cerai sudah sangat tepat, guna mewujudkan peradilan sederhana yang menghemat waktu serta biaya; menghindari putusan yang saling bertentangan; serta keputusan megegalkan perceraiannya lebih maslahat dalam memberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan yang dikhawatirkan akan mendatangkan madlarat yang lebih besar.
Kata Kunci : legalitas, kumulasi, gugatan, isbat nikah, Pengadilan Agama Lumajang, mafqud.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms Arinta Trulyana |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 09:07 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 09:07 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24514 |
Actions (login required)
View Item |