Implementasi Bimbingan Agama Islam Dalam Meningkatkan Spiritualitas Anak Berkebutuhan Khusus (Down Syndrome) Di SMPLB-BCD YPAC Jember

Lazuardi, Kunzita (2023) Implementasi Bimbingan Agama Islam Dalam Meningkatkan Spiritualitas Anak Berkebutuhan Khusus (Down Syndrome) Di SMPLB-BCD YPAC Jember. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text KUNZITA LAZUARDI_D20193004.pdf Download (5MB)

Abstract

Kunzita Lazuardi, 2023: Implementasi Bimbingan Agama Islam dalam Meningkatkan Spiritualitas Anak Berkebutuhan Khusus (Down Syndrome) di SMPLB-BCD YPAC Jember.

Kata kunci: Bimbingan Agama Islam, Spiritualitas, Down Syndrome.

Bimbingan Agama Islam merupakan upaya untuk membantu individu belajar mengembangkan fitrah dan kembali kepada fitrah dengan cara memberdayakan iman, akal serta kemampuan yang dikaruniaikan Allah kepadanya untuk mempelajari tuntunan Allah dan rasul-Nya, agar fitrah yang ada pada individu berkembang dengan benar dan kokoh sesuai dengan tuntunan Allah Swt. Di SMPLB-BCD YPAC Jember Bimbingan Agama Islam dijadikan sebagai ikhtiar untuk meningkatkan sikap spiritualitas pada anak berkebutuhan khusus terutama kepada anak down syndrome. Anak down syndrome memiliki keterbatasan inteligensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi terkait implementasi bimbingan agama Islam dalam meningkatkan spiritualitas anak berkebutuhan khusus (down syndrome) di SMPLB-BCD YPAC Jember.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan bimbingan Agama Islam dalam meningkatkan spiritualitas Anak Berkebutuhan Khusus (Down Syndrome) di SMPLB-BCD YPAC Jember? 2) Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Down Syndrome) di SMPLB-BCD YPAC Jember. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Penerapan bimbingan agama Islam di SMPLB-BCD YPAC Jember dilakukan melalui Proses pelaksanaan bimbingan dengan tuntunan akidah dan akhlak, pembiasaan sholat, tata cara wudhu dengan benar sesuai dengan syari’ah Islam. Jadi disini, para guru di SMPLB-BCD YPAC Jember dianjurkan untuk membersihkan diri terlebih yaitu dengan cara berwudhu, kemudian secara tidak langsung anak down syndrome juga meniru untuk melakukan ibadah wudhu. 2) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan agama Islam bagi anak down syndrome di SMPLB-BCD YPAC Jember, bahwa mereka memiliki kondisi cacat mental yang tidak seimbang. Kurangnya disiplin pada anak down syndrome di SMPLB-BCD YPAC Jember juga menjadi penghambat pada pelaksanaan bimbingan agama Islam.

Actions (login required)

View Item