PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten)

Resma, Tiara (2023) PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten). Masters thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text TESIS RESMA.pdf Download (1MB)

Abstract

Resma Tiara. 2023. Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga (Studi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten). Tesis. Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I: Dr. Busriyanti, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag.

Kata Kunci: Bimbingan Perkawinan, Ketahanan Keluarga, Kepdirjen Bimas Islam No 379 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan

Konflik dalam rumah tangga tentu tidak akan bisa terhindarkan bagi sepasang suami istri, hal tersebut semata-mata menguji ketahanan keluarganya, bahkan tidak jarang konflik berujung pada perceraian. Salah satu upaya untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yaitu dengan cara melakukan bimbingan perkawinan pranikah. Bimbingan perkawinan pranikah merupakan proses pembinaan calon suami istri yang akan menjalani bahtera kehidupan yang baru sehingga dapat terwujudnya keluarga yang Sakinnah, Mawaddaah Wa Rahmah.
Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka fokus penelitian ini untuk: 1) menganalisis pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi ketahanan keluarga di KUA Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten. 2) menganalisis kesesuaian pelaksanaan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak-Banten dengan Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis melalui pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian menganalisis permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum data sekunder peraturan undang-undang dengan bahan hukum primer yang ada di lapangan.
Uji keabsahan data kualitatif dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di KUA Kecamatan Rangkasbitung dilakukan secara tatap muka maupun mandiri namun dalam pelaksanaannya belum optimal sesuai dikarenakan masih terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya seperti minimnya pendanaan untuk program bimbingan perkawinan dari Pemerintah Pusat sehingga dalam program tersebut kurang berjalan dengan baik, dan kurangnya sosialisasi dari pihak KUA terhadap penyelenggaraan bimbingan perkawinan yang menyebabkan rendahnya partisipasi calon pengantin untuk mengikuti bimbingan perkawinan. 2) Pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di KUA Kecamatan Rangkasbitung sudah sesuai dengan Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin, hanya beberapa poin yang masih perlu diperbaiki.

Actions (login required)

View Item