Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIPA Pada Materi Sistem Ekskresi di SMAN 3 Jember Tahun Pelajaran 2022/2023

Iskardiana, Arinda (2023) Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIPA Pada Materi Sistem Ekskresi di SMAN 3 Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ARINDA ISKARDIANA_T20198029.pdf Download (9MB)

Abstract

Model Inkuiri Terbimbing (guided inquiry) merupakan model pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013. Yang dapat dijadikan sebagai solusi agar siswa lebih berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan keterampilan proses sains. Inkuiri terbimbing cocok untuk diterapkan pada tingkat SMA karena sesuai dengan karakteristik siswa SMA yang cenderung kurang mandiri dan membutuhkan perintah dari guru. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bergerak dengan tahapan-tahapan identifikasi masalah, merumuskan masalah, hipotesis, pengumpulan data,verifikasi hasil, dan penarikan kesimpulan. Multi representasi berarti mempresentasi ulang konsep yang sama dengan format yang berbeda, di antaranya secara verbal, grafik dan mode angka. Jadi dalam hal ini peneliti inginmeneliti inkuiri terbimbing dibarengi dengan multi representasi untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar siswa di SMAN 3 Jember.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA pada materi sistem ekskresi di SMAN 3 Jember. 2) Mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas XI MIPA pada materi sistem ekskresi di SMAN 3 Jember. 3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representasi terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA pada materi sistem ekskresi di SMAN 3 Jember. 4) Mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan multi representasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA pada materi sistem ekskresi di SMAN 3 Jember.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang dipilih yaitu kelas XI-MIPA 6 dan XI-MIPA 7. Selain itu melihat kemampuan keterampilan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji Z test.

Hasil penelitian diperoleh: (1) Nilai keterampilan siswa pada kelas XI MIPA 7 yakni sebagai kelas kontrol sebesar 60, dan nilai ketempilan kelas XI MIPA 6 yakni sebesar 66,9 sebagai kelas eksperimen. (2) Nilai hasil belajar sains siswa pada kelas XI MIPA 7 yakni sebagai kelas kontrol sebesar 48,82, dan nilai hasil belajar sains siswa kelas XI MIPA 6 yakni sebesar 66,94 sebagai kelas eksperimen. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model inkuiri terbimbing dengan multi representasi materi eksresi terhadap keterampilan sains siswa dengan signifikansi 0,05 (sig. 2-tailed adalah 0,000 < 0,05) (4) Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model inkuiri terbimbing dengan multi representasi materi eksresi terhadap hasil belajar siswa dengan signifikansi 0,000 (sig. 2-tailed adalah 0,00 < 0,05).

Kata Kunci : Model Inkuiri Terbimbing; Hasil Belajar; Keterampilan Proses Sains

Actions (login required)

View Item