Sahlani, Nurlaila (2021) KESALAHAN PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) BERDASARKAN TEORI APOS PADA KELAS VIII MTS MIFTAHUL ULUM PONDOKLABU JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Nurlaila Sahlani_T20197090.pdf Download (30MB) |
Abstract
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan salah satu materi matematika yang dianggap susah untuk dipecahkan, karena rata-rata soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) itu berupa soal cerita, sehingga siswa sangat sering melakukan kesalahan pada saat mengerjakan soal, oleh karena itu peneliti merasa bahwa mendeskripsikan kesalahan siswa itu sangat perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa dalam memecahkan permasalahan keterampilan proses berpikir Kreatif materi SPLDV. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA MTS Miftahul Ulum Pondoklabu Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan think aloud. Lokasi penelitian ini terletak di MTs Miftahul Ulum Pondoklabu Jember. Subjek pada penelitian ini adalah tiga siswa dengan kesalahan penggunaan kemampuan berpikir kreatif berdasarkan tahapan APOS (Aksi, Proses, Objek, Skema) dari masing-masing indikator. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIIIA tidak mampu mencapai tahapan Skema. Hal itu dibuktikan dengan siswa tidak memenuhi semua indikator kemampuan proses berpikir kreatif yang artinya siswa tersebut melakukan kesalahan-kesalahan pada tahap Aksi (tahapan APOS), siswa yang memenuhi satu indikator kemampuan proses berpikir kreatif tersebut berarti siswa tersebut melakukan kesalahan pada tahap Proses (tahapan APOS), siswa yang memenuhi dua indikator kemampuan proses berpikir kreatif tersebut itu artinya siswa melakukan kesalahan pada tahap Objek (tahapan APOS).
Kesalahan siswa dalam menyelesaikan matematika terdapat empat unsur, yaitu: i) Kesalahan dalam perincian langkah-langkah dan prosedural untuk melakukan transformasi, ii) Kesalahan pemahaman prosedural, iii) Kesalahan konsep, dan iv) Kesalahan mengaitkan antar konsep. Hal ini didapat berasal dari respon siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0104 Statistics > 010405 Statistical Theory |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Ms Nurlaila Sahlani |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 08:23 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 08:23 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24977 |
Actions (login required)
View Item |