Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPA Kelas VII Dengan Model Problem Based Learning Di SMP Negeri 4 Jember.

Fajriyah Nuzula, Nur Fida (2023) Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPA Kelas VII Dengan Model Problem Based Learning Di SMP Negeri 4 Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text NUR FIDA FAJRIYAH NUZULA_T201910075.pdf Download (30MB)

Abstract

ABSTRAK
Nur Fida Fajriyah Nuzula, 2023 : Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPA Kelas VII Dengan Model Problem Based Learning Di SMP Negeri 4 Jember.

Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Problem Based Learning, Pembelajaran IPA.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan sebagai upaya pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d 2024. Kurikulum ini dirancang lebih sederhana dengan fokus pada materi yang esensial sehingga siswa mempunyai waktu yang cukup untuk memahami konsep dan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Kurikulum Merdeka mendorong untuk melaksanakan metode pembelajaran berbasis projek, berbasis masalah, dan metode lainnya yang mendukung anak untuk bebas bereksplorasi. Kurikulum Merdeka belum diterapkan di seluruh satuan pendidikan. SMPN 4 Jember merupakan sekolah pertama yang lolos sebagai Sekolah Penggerak pada tingkat SMP Negeri di kota Jember. Sebagai Sekolah Penggerak SMPN 4 Jember sudah harus menerapkan Kurikulum Merdeka sekaligus dengan P5 nya. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan harapan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada satuan pendidikan lainnya tentang implementasi Kurikulum Merdeka.
Fokus Penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII dengan model Problem Based Learning di SMP Negeri 4 Jember?. 2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4 Jember?. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran IPA kelas VII dengan model Problem Based Learning di SMP Negeri 4 Jember. 2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4 Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan diantaranya, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas triangulasi dan bahan referensi guna menguji keabsahan data.
Hasil Penelitian ini adalah, 1) Kurikulum Merdeka dilaksanakan secara bertahap mulai dari kelas VII. Dalam pembelajaran IPA guru mengunakan model Problem Based Learning dan pembelajaran berdiferensiasi. Diferensiasi yang dilakukan ialah diferensiasi konten, proses dan produk. 2) faktor pendukung implementasi diantaranya sarana dan prasarana yang memadai serta tenaga pengajar yang mau belajar tentang Kurikulum Merdeka. Faktor penghambat implementasi diantaranya kurangnya referensi, pengalaman yang masih baru, tidak memiliki kebun sekolah, serta masih terdapat guru yang tidak mengikuti webinar Kurikulum Merdeka.

Actions (login required)

View Item