PERAN KEPALA MADRASAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA-SISWI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 JEMBRANA

Kamelia, Rosa (2023) PERAN KEPALA MADRASAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA-SISWI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 JEMBRANA. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Rosa Kamelia Azizah_T20193163.pdf Download (2MB)

Abstract

Pendidikan agama sebagai pendidikan yang menanmkan nilai-nilai moral spiritual atau sering disebut dengan akhlak, akhlak merupakan salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan keimanan seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariat yang diyakini seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi buruknya penanaman sesorang terhadap aqidah dan syariat. Oleh karena itu, kepala madrasah memiliki peran yang sanagt penting dengan diadakannya suatu program atau kegiatan yang dapat membantu dalam pembinaan akhlak sesuai dengan pendidikan agama agar lebih baik. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin pesat seperti sekarang ini, proses pendidikan tidak hanya melalui pendidikan yang dilakukan melalui tatap muka saja. Akan tetapi, bisa juga dilakukan melalui pembiasaan sejak dini harus selalu mengajarkan anak untuk taat beribadah dengan menjalankan ibadah wajib dan ibadah sunnah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini 1) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai edukator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana? 2) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai motivator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana? 3) Bagaimana peran kepala madrasah sebagai inovator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana?. Tujuan penelitian ini 1) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai edukator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana, 2) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai motivator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana, 3) Mendeskripsikan peran kepala madrasah sebagai inovator dalam pembinaan akhlak siswa-siswi di MTs N 4 Jembrana.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapaun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis data dimulai dari tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi (kesimpulan). Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dan tahap tahap penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian.
Adapun hasil dari penelitian ini 1) Peran kepala madrasah sebagai edukator dalam pembinaan akhlak: tadarus bersama, shalat dhuha bersama, shalat dzhuhur berjamaah, dan jumat berkah. 2) Peran kepala madrasah sebagai motivator dalam pembinaan akhlak: melaksanakan shalat dhuha bersama, memberikan teguran kepada siswa dan memberikan solusi terhadap hambatan yang dihadapi selama melakukan pembiasaan. 3) peran kepala madrasah sebagai inovator dalam pembinaan akhlak: melakukan perubahan waktu pelaksanaan shalat dhuha bersama.

Actions (login required)

View Item