Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Model Krulik dan Rudnick Pada Materi Perbandingan Di Kelas VII SMP Negeri 1 Leces Probolinggo

Alfiana, Endah (2023) Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Berdasarkan Model Krulik dan Rudnick Pada Materi Perbandingan Di Kelas VII SMP Negeri 1 Leces Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ENDAH ALFIANA_T20197031.pdf Download (12MB)

Abstract

Kemampuan penalaran memiliki keterkaitan dalam menganalisis proses pemecahan masalah yang dilakukan siswa setiap harinya. Kemampuan penalaran digunakan untuk membantu siswa dalam menarik ringkasan dan menentukan bukti suatu teorema, menciptakan ide-ide baru, bahkan sampai memecahkan permasalahan-permasalahan matematis terutama dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills. Soal berbasis HOTS secara tidak langsung akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membiasakan kemampuan pendalaman dan berpikir tingkat tinggi dalam proses penyelesaian.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan model krulik dan rudnick pada materi perbandingan di kelas VII SMP Negeri 1 Leces Probolinggo? 2) Bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis sedang dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan model krulik dan rudnick pada materi perbandingan di kelas VII SMP Negeri 1 Leces Probolinggo? 3) Bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis rendah dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan model krulik dan rudnick pada materi perbandingan di kelas VII SMP Negeri 1 Leces Probolinggo?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskripstif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Subjek penelitian yang ditentukan yakni kelas VII E, dan dipilih 6 siswa dengan menggunakan metode purposive. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis tinggi memenuhi ketujuh indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyusun konjekur, menyertakan model, memperkirakan jawaban, menggunakan pola untuk menganalisis situasi matematis, menyusun argument yang valid, memeriksa validitas argument, dan menarik kesimpulan logis. 2) kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis sedang mampu memenuhi kelima indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyusun dan mengkaji konjekur, menyertakan dan menjelaskan model, memperkirakan jawaban dan proses solusi, memeriksa validitas argument, dan menarik kesimpulan logis, 3) kemampuan penalaran matematis siswa kategori kemampuan matematis rendah mampu memenuhi dua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu menyusun dan mengkaji konjekur dan memperkirakan jawaban dan proses solusi.

Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Higher Order Thinking Skills (HOTS), Perbandingan.

Actions (login required)

View Item