Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Proyek IPA Sosial Terintegrasi Kearifan Lokal Batik Bondowoso di SMKN 1 Tamanan Bondowoso

Rasyid, Aulia Nur (2023) Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar pada Mata Pelajaran Proyek IPA Sosial Terintegrasi Kearifan Lokal Batik Bondowoso di SMKN 1 Tamanan Bondowoso. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AULIA NUR RASYID_T201910065 -.pdf

Download (35MB)
[img] Text
Aulia Nur Rasyid_T201910065.pdf

Download (36MB)

Abstract

Dalam satu tahun pembelajaran Proyek IPA Sosial, siswa diharapkan mempelajari tujuh materi. Salah satu materi yang diangkat pada penelitian ini ialah materi Zat dan perubahannya. Materi ini dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal Batik Bondowoso. Keterkaitan materi tersebut dengan Batik terletak pada proses pembuatan batik. Contoh integrasi materi ialah 1) Pada pembuatan batik terdapat proses menimbang garam dan warna batik yang sesuai dengan ukuran. Hal ini berkaitan dengan penggunaan alat ukur yang saintifik, 2) Penggunaan warna alam sebagai bahan pewarna batik dan pengaruhnya terhadap lingkungan, serta 3) Proses penjernihan limbah batik dengan menggunakan metode pemisahan campuran (Elektrokoagulasi). Berdasarkan hasil observasi di SMKN 1 Tamanan Bondowoso menunjukkan bahwa belum pernah dilaksanakan projek IPAS sesuai dengan kejurusannya yang berbasis kearifan lokal Batik Bondowoso.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil validitas produk dan respons siswa terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka pada mata pelajaran proyek IPAS materi zat dan perubahannya berbasis kearifan lokal Batik Bondowoso di SMK Negeri 1 Tamanan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi). Namun pada penelitian ini hanya dibatasi hingga tahap implementasi. Hal ini dilakukan karena keterbatasannya waktu, tenaga dan finansial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 33 peserta didik sebagai subjek uji respons skala besar dan 6 peserta didik sebagai subjek uji respons skala kecil di kelas X Desain dan Produksi Kriya SMK Negeri 1 Tamanan.
Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan modul ajar pada mata pelajaran Projek IPAS berbasis kearifan lokal Batik Bondowoso valid, sangat baik, dan sangat menarik untuk meningkatkan minat siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan : (1) Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai sebesar 93,84% yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid”, (2) Hasil validasi ahli perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka memperoleh nilai sebesar 98,67% yang mendapatkan kualifikasi “Sangat Baik”, (4) Hasil validasi dari praktisi memperoleh nilai 92,66% yang termasuk kedalam kriteria “Sangat Valid”, (5) Hasil uji respons skala kecil dan skala besar memperoleh nilai masing-masing sebesar 87,87% dan 93,24% yang memenuhi kriteria “Sangat Menarik”.

Kata Kunci : Modul Ajar, Kurikulum Merdeka, Proyek IPAS, Kearifan Lokal Batik, Desain dan Produksi Kriya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris IPA
Depositing User: Users 6814 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2023 04:39
Last Modified: 11 Jul 2023 01:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25766

Actions (login required)

View Item View Item