Nafisah, Alfiatun (2023) TAFSIR Q.S AL-FÂTIĤAH OLEH K.H. A. MUSTOFA BISRI DI CHANNEL YOUTOBE (KAJIAN TAFSIR LISAN). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.
Text
AlfiatunNafisah_u20181108.pdf Download (3MB) |
Abstract
Surat al-Fâtiĥah merupakan surat pembuka dalam al-Qur’an yang terdiri atas tujuh ayat menurut consensus sebagian muslimin yang merupakan inti dari seluruh surat dalam al-Qur’an. Dinamakan al-Fâtiĥah karena yang artinya adalah pembuka, yaitu pembuka semua surat yang ada dalam al-Qur’an dan terletak diawal bukan karena urutan turunnya surat melainkan menyesuaikan urutan surat dalam al-Qur’an.
Fokus dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana tafsir QS. Al-Fâtiĥah perspektif K.H. A. Mustofa Bisri di channel youtube Gus Mus Channel? 2). Bagaimana ciri kelisanan tafsir lisan QS. Al-Fâtiĥah oleh K.H. A. Mustofa Bisri di channel youtube Gus Mus Channel? 3). Apa pesan yang terdapat dalam tafsir lisan QS. Al-Fâtiĥah oleh K.H. A. Mustofa Bisri di channel youtube Gus Mus Channel?
Jenis pendekatan penelitian ini: Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian ini akan berusaha memaparkan dan mendeskripsikan bagaimana menganalisis data secara deskriptif terhadap video Gus Mus tafsir surat al-Fâtiĥah di channel youtube. Jenis penelitian yang dipakai adalah library research yaitu peneliti banyak mengambil sumber dari buku bacaan, jurnal, skripsi, tesis sebagai sumber pendukung untuk menemukan dan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.
Penafsiran Gus Mus mengenai Qur’an surat al-Fâtiĥah 1-7 adalah surat tersebut mengajarkan manusia bahwa Allah bersifat kasih sayang yang dimana kasih sayang Allah tiada batas sehingga membuata manusia banyak bersyukur atas apa yang telah ditakdirkan Allah. Serta mengakui bahwa Allah yang maha segalanya dengan begitu membuat manusia untuk lebih taat dalam melaksanakan apa yang Allah perintah dan menjauhi apa yang Allah larang sehingga manusia bisa berada dijalan yang Allah ridhoi. Menurut Walter J. Ong dalam tafsir lisan kajian Gus Mus dan 4 ciri kelisanan diantaranya: 1. Alih-alih subordinatif, yaitu biasanya cenderung kehendak orang yang berbicara atau bahasa yang digunakan campur dengan bahasa daerah. 2. Berlebih-lebihan atau panjang lebar, yaitu penjelasan Gus Mus sangat panjang dan detail sehingga mudah dipahami oleh pendengar. 3. Dekat dengan kehidupan sehari-hari, yaitu pembahasan Gus Mus banyak mengambil ontoh dari problematika masyarakat. 4. Bergantung situasi alih-alih abstrak, yaitu penggunaan bahasa Jawa halus karena mayoritas pendengar adalah orang yang lebih tua.Pesan yang terkandung dalam tafsir lisan kajian Gus Mus dalam QS. Al-Fâtiĥah ayat 1-7. a. Pertama, setiap kita melakukan sesuatu harus diawali bismillâhhirrahmânirraĥiim. b. Kasih sayang, Ar-raĥmân yang maha pengasih dan ar-raĥim yang maha penyayang. Gus Mus mengatakan bahwa kasih sayang Allah terhadap hambanya di dunia itu ada 100% yang 1% itu untuk manusia seluruh alam sedang yang 99% itu untuk gusti Allah sendiri. c. Dakwah/ menyampaikan, Dalam kajiannya Gus Mus mengatakan bahwa tugas kita mengingatkan sesama muslim lainnya karena kita bersaudara dan jika ada yang berselisih diantaranya maka derailah. d. Ibadah adalah tujuan utama Allah menciptakan manusia kemuka bumi.
Kata kunci: Tafsir , Channel youtube, Kajian Tafsir Lisan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Alfiatun Nafisah Alfiatun Nafisah |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 06:47 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 06:47 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25805 |
Actions (login required)
View Item |