Silaturrohmah, Firda (2023) Konsep Teologi Hewan Laba-Laba Dalam Tafsir QS. Al-'Ankabȗt Ayat 41 - 44 (Kajian Tafsir Lisan M. Quraish Shihab). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
skripsi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Seiring berkembangnya zaman, pola pikir manusia pun juga semakin maju.
Tak jarang dari mereka sampai ingin membuktikan adanya Zat Allah. Namun, tidak
adanya bukti Tuhan secara kasat mata, sehingga wajar dan logis banyak kelompok-
kelompok yang tidak mempercayai Tuhan. Mereka hanya percaya pada obyek yang
bisa dinalar dan dibuktikan secara material.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana penafsiran para
ulama‟ mengenai QS. Al-„Ankabȗt ayat 41-44 dalam al-Qur‟an? (2) Bagaimana
analisis penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS. Al-„Ankabȗt ayat 41-44 di
YouTube ? (3) Bagaimana konsep teologi dari hewan laba-laba dalam al-Qur‟an
menurut M. Quraish Shihab di YouTube ? Adapun tujuan dari penelitian adalah (1)
Menganalisis penafsiran ulama‟ klasik dan modern mengenai QS. Al-„Ankabȗt ayat
41-44 dalam al-Qur‟an. (2) Menganalisis penafsiran M. Quraish Shihab terhadap QS.
Al-„Ankabȗt ayat 41-44 di YouTube. (3) Menganalisis konsep teologi dari hewan
laba-laba dalam QS. Al-„Ankabȗt ayat 41-44 menurut M. Quraish Shihab di
YouTube.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah etnografi virtual Teknik pengumpulan data
menggunakan dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah
analisis interaktif dari Miles dan Hubermen.
Dalam penelitian ini peneliti memperoleh kesimpulan bahwa (1) QS. Al-
„Ankabȗt ayat 41–44 berisi larangan syirik dan menyekutukan Allah. Di dalam al-
Qur‟an Allah membuat perumpamaan yang begitu luar biasa dan hina. Dan yang
mampu mengetahui maksud Allah adalah orang-orang yang memiliki ilmu dan mau
merenungkan perkara tersebut. Terakhir Allah menunjukkan kekuasaannya dengan
menciptakan langit dan bumi. (2) Menurut M. Quraish Shihab meminta perlindungan
kepada selain Allah adalah hal yang sifatnya tidak konkret. Untuk menjelaskan hal itu
maka, perlu adanya sesuatu yang konkret yang menjelaskan yakni dengan
memberikan contoh sesuatu yang bisa dilihat sehari-hari. Itulah yang dinamakan
maṡal. (3) Cceramah Quraish Shihab mengenai tafsir dapat dianalisis dengan
pendekatan teori psikologi Islam. Di dalamnya terdapat paradigma pendekatan
idealistik dengan tiga metode atau cara yaitu skriptualis, filosofis, tasawuf sehingga
penafsiran Quraish Shihah mampu mengungkap hakikat jiwa yang sesungguhnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Firda Silaturrohmah |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 07:24 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 07:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25954 |
Actions (login required)
View Item |