Tata Ruang Kawasan Kota Jember Tahun 1819-1929

Muyassyaroh, Khosiatin (2023) Tata Ruang Kawasan Kota Jember Tahun 1819-1929. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Shidiq Jember.

[img] Text
KHOSIATIN MUYASSAROH_U20194004.pdf

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
Khosiatin M. 2023. Tata Ruang Kawasan Kota Jember tahun 1819-1929
Kawasan Kota adalah suatu lokasi strategis bagi jalannya roda
pemerintahan dan perekonomian dalam suatu daerah. Model khas kawasan kota
kolonial menempatkan Alun-alun sebagai titik pusat pembangunan berbagai
infrastruktur pendukung yang menandai citra dari kawasan Kota tersebut. Seperti
halnya, di kawasan Kota daerah Jember. Pada abad ke 19-20 menandai
perkembangan Jember yang semula masih sepi penduduk menjadi padat
penduduk. Kepadatan penduduk di Jember membuat pemerintah kolonial
membagi kawasan kota menjadi beberapa bagian yang disesuaikan dengan
golongan etnisnya, seperti Eropa, Tionghoa, Arab dan Pribumi.
Fokus dalam penelitian ini ada dua yaitu: (1) Bagaimana Morfologi
kawasan Kota Jember tahun 1819-1929 ? (2) Bagaimana pengaruh tata ruang
kawasan Kota terhadap kehidupan Sosial dan ekonomi di Jember tahun 1819-
1929 ?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan memahami tata ruang kawasan Kota Jember pada masa kolonial Belanda
yang dimulai dari sejarah, pemanfaatan lahan serta pola jaringan jalan sekaligus
pengaruh dari penataan ruang tersebut bagi kehidupan di Jember dalam aspek
sosial dan ekonomi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan historis diakronik dengan
menggunakan sumber data berupa buku se-Zaman, koran, Lembaran Negara
(Staatsblad), foto atau gambar-gambar masa Kolonial Belanda beserta arsip
lainnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Morfologi
Kawasan Kota dari smailes dan Kevin Lynch. Teori ini mengacu pada
Pemanfataan tata ruang kawasan Kota, gaya bangunan beserta kebijakan
pemerintah kolonial dalam membagi kawasan kota tersebut menjadi beberapa
bagian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Morfologi Kawasan
Kota Jember masa kolonial Belanda menampakkan bentuk fisik kawasan kota
berupa bujur sangkar dengan model perkembangan konsentris memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat baik dari segi sosial ataupun
perekonomian di masa itu. Berbagai akses menjadi mudah dengan dibangunnya
infrastruktur atau lembaga pendukung urusan penduduk dan pemerintah. Selain
itu, keberagaman juga tercipta dari banyak kebudayaan yang dibawa oleh masing￾masing etnis sehingga kehidupan toleransi semakin semerbak di Jember.
Kata Kunci: Kota, Morfologi, Sosial, Ekonomi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210201 Archival, Repository and Related Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan Khosiatin Muyassyaroh
Date Deposited: 11 Jul 2023 06:11
Last Modified: 11 Jul 2023 06:11
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26022

Actions (login required)

View Item View Item