Analisis Kemapuan Investigasi Matematis Siswa Kelas XI IPA Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Materi Barisan dan Deret Aritmatika di SMA Diponegoro Panti Jember

Moh. Nurvenda, Andiva (2023) Analisis Kemapuan Investigasi Matematis Siswa Kelas XI IPA Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Materi Barisan dan Deret Aritmatika di SMA Diponegoro Panti Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOH. NURVENDA ANDIVA-T20197018.pdf Download (5MB)

Abstract

Kemampuan investigasi matematis adalah kemampuan menganalisis proses matematika atau pola dan keteraturan dalam matematika. Investigasi seseorang dapat diukur dengan indikator-indikator kemampuan investigasi matematis yaitu spesialisasi, conjecturing dan pembenaran, dan generalisasi.
Penelitian ini bertujuan : 1) Mendeskripsikan kemampuan investigasi matematis siswa berkemampuan tinggi kelas XI IPA 1 dalam menyelesaikan soal HOTS materi barisan dan deret aritmatika di SMA Diponegoro Panti Jember, 2) Mendiskripsikan kemampuan investigasi matematis siswa berkemampuan sedang kelas XI IPA 1 dalam menyelesaikan soal HOTS materi barisan dan deret aritmatika di SMA Diponegoro Panti Jember, 3) Mendiskripsikan kemampuan investigasi matematis siswa berkemampuan rendah kelas XI IPA 1 dalam menyelesaikan soal HOTS materi barisan dan deret aritmatika di SMA Diponegoro Panti Jember.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini terdapat enam subjek, yaitu dua subjek kemampuan matematis tinggi, dua subjek kemampuan matematis sedang, dan dua subjek kemampuan matematis rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri empat tahap yaitu pengumpulan data, kondensasi data, peringkasan dan transformasi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini adalah 1) siswa berkemampuan matematis tinggi dapat memenuhi keempat indikator kemampuan investigasi matematis, yaitu indikator spesialisasi, conjecturing dan pembenaran, dan generalisasi. 2) siswa berkemampuan matematis sedang mampu memenuhi ketiga indikator yaitu indikator spesialisasi, conjecturing dan pembenaran namun tidak mampu pada indikator generalisasi. 3) Siswa berkemampuan matematis rendah memenuhi satu indikator yaitu indikator spesialisasi namun kurang sempurna.

Actions (login required)

View Item