Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Teori Gagne Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 10 Jember

Sukmawati, Erlinda (2023) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Teori Gagne Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 10 Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Erlinda Sukmawati_T20197006.pdf Download (6MB)

Abstract

Erlinda Sukmawati, 2023: Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Teori Gagne Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 10 Jember.
Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, HOTS, Teori Gagne
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa Indonesia terhadap matematika. Yang dibuktikan dengan hasil PISA tahun 2018 bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-7 dari bawah dengan mean score sebesar 376. Padahal matematika memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Pada proses pembelajaran matematika, kompetensi utama yang ditekankan salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal HOTS materi kubus dan balok berdasarkan teori Gagne siswa dengan kemampuan tinggi; 2) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal HOTS materi kubus dan balok berdasarkan teori Gagne siswa dengan kemampuan sedang; 3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal HOTS materi kubus dan balok berdasarkan teori Gagne siswa dengan kemampuan rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B MTs Negeri 10 Jember tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari masing-masing 2 siswa dengan kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sedangkan untuk analisis data menggunakan Miles dan Hubberman yang meliputi data collection, data condensation, data display dan conclusions.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: 1) subjek dengan kemampuan tinggi yakni ST1 dan ST2 dapat memenuhi empat dari lima indikator pemecahan masalah Gagne, tetapi ada satu indikator yang tidak terpenuhi yaitu memeriksa kembali; 2) siswa dengan kemampuan sedang yaitu SS1 dan SS2. SS1 memenuhi empat dari lima indikator pemecahan masalah Gagne, namun ada satu indikator yang tidak terpenuhi yaitu indikator memeriksa kembali, sedangkan untuk SS2 dapat memenuhi semua tahapan pemecahan masalah Gagne; 3) subjek dengan kemampuan rendah yaitu SR1 dan SR2 pada soal tipe 1 dapat memenuhi dua indikator yakni menyajikan masalah dalam bentuk yang lebih jelas, dan menyatakan masalah dalam bentuk yang operasional, tetapi pada soal tipe 2 SR1 tidak dapat memenuhi semua indikator pemecahan masalah Gagne, sedangkan SR2 dapat memenuhi dua indikator pemecahan masalah Gagne yaitu menyusun hipotesis alternatif dan prosedur kerja, serta menguji hipotesis dan melakukan prosedur kerja.

Actions (login required)

View Item