FENOMENA FLEXING DALAM PANDANGAN HADIS (Studi Ma'a>ni Al-Hadi>th)

SAURI, MUHAMMAD SOFYAN (2023) FENOMENA FLEXING DALAM PANDANGAN HADIS (Studi Ma'a>ni Al-Hadi>th). Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI SOFYAN WATERMARK.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Muhammad Sofyan Sauri, 2023 : fenomena flexing dalam pandangan hadis (Studi Ma'a>ni Al-Hadi>th)

Flexing merupakan sebuah fenomena yang akhir-akhir ini sedang marak terjadi. sebagai ajang pamer harta, pamer sesuatu yang dimiliki atau diraihnya dalam rangka ingin mendapat status finansial tertentu dari orang lain. Begitu banyak pelaku flexing mulai dari sosial media hingga di dunia nyata, semua berlomba-lomba untuk memamerkan yang dimilikinya, gaya hidup yang bermegah-megahan, sedekah yang di perlihatkan dan lain sebagainya. Dalam agama islam tentu hal ini merupakan perilaku yang tidak baik atau tidak pantas untuk dilakukan. Islam melarang seorang untuk berikap sombong, riya' atau pamer dan berlebihan. Bahkan dalam Al-Qur'an orang yang melakukan hal tersebut mendapat ancaman serius dari Allah SWT. Tidak hanya itu saja, Rasulullah SAW juga telah memberi peringatan keras melalui hadis-hadisnya untuk seorang yang melakukan tindakan flexing. Maka dalam hal ini, agar supaya terhindar dari perbuatan flexing tersebut, penelitian ini akan membahas lebih mendalam tantang" fenomena flexing Dalam Pandangan Hadis (Studi Ma'a>nil Hadi>th)". Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apa saja hadis-hadis tentang flexing dan pemaknaan hadis flexing .
Fokus masalah dalam penelitian ini.1. Apa saja hadis-hadis yang berkaitan dengan flexing?, 2. Bagaimana kandungan makna hadis-hadis tentang flexing ?.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian library research (studi pustaka). Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriftif dan pendekatan Ma’a>ni al-Hadi>th dengan menggunakan teori Double Movement fazlur Rahman.
Hasil penelitian ini adalah 1.hadis tentang flexing termuat dalam beberapa hadis. Di antaranya Hadis Riwayat Musnad Ahmad Bin Hanbal No.23630, Shahih Al-Bukhari No.1415, Sunan At-Tirmidzi No.1998, Sunan At-Tirmidzi No.2481, Sunan Ibnu Majah No.3606. dan intinya adalah berisi tentang larangan untuk pamer atau berbangga-bangga. 2 Flexing adalah sesuatu yang terlarang sesuai dengan hadis Rasulullah karena masuk dalam kategori riya’, sombong dan berlebihan. Demikian juga tentang model kehidupan glamor di era kekinian adalah terlarang, karena sesuai dengan sosial moral pada masa Rasulullah tentang flexing adalah sesuatu yang dilarang karena masuk pada kategori perilaku riya.

Kata Kunci : flexing; hadis; Ma’a>ni al-Hadi>th

Actions (login required)

View Item