Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dengan metode Dirosah Aqil Balig (DIRAB) dalam mengembalikan fitrah seksual remaja: studi kasus peserta didik SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023

Ambiyah, Hidayatul (2023) Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dengan metode Dirosah Aqil Balig (DIRAB) dalam mengembalikan fitrah seksual remaja: studi kasus peserta didik SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi tahun pelajaran 2022/2023. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text HIDAYATUL AMBIYAH_T20181027.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: strategi pembelajaran; metode Dirosah Aqil Balig (DIRAB); fitrah seksual remaja

Metode Dirosah Aqil Balig (DIRAB) adalah pendidikan seks untuk anak yang sudah aqil balig sekitar mulai usia 9 tahun bagi perempuan dan usia 13 tahun bagi laki-laki yang terinspirasi dari beberapa literatur fikih dan pendidikan seks bagi remaja, di mana mereka harus mulai diperkenalkan kewajiban dan larangan yang sudah Allah Swt. Tetapkan dalam Al-Qur’an dan Rasulullah saw. Jelaskan dalam hadis-hadisnya, serta batasan mereka terhadap lawan jenis atau yang bukan mahram sebagai sebuah tarbiyah jinsiyah dan pengembangan kematangan psikologis mereka. Perilaku seksual remaja adalah perilaku anak usia remaja yang memiliki tujuan untuk menarik perhatian lawan jenis yakni berdandan, bersiul, mengerlingkan mata, merayu, menggoda, dan sejenisnya. Metode DIRAB ini memiliki peran penting bagi seluruh peserta didik agar bisa dijadikan sebagai salah satu bekal untuk menjalani kehidupan di masa depan.

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran realitas perilaku seksual dan faktor perilaku seksual remaja di SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi?. 2) Bagaimana aplikasi metode DIRAB dalam mengembalikan fitrah seksual remaja?. 3) Apa faktor pendukung dan penghambat metode DIRAB dalam mengembalikan fitrah seksual peserta didik di SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan realitas perilaku seksual dan faktor penyebabnya. 2) Mendeskripsikan metode DIRAB dalam mengembalikan fitrah seksual remaja peserta didik SMK PGRI Rogojampi. 3) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat metode DIRAB dalam mengembalikan fitrah seksual remaja peserta didik SMK PGRI Rogojampi.

Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian ini: 1) Gambaran realitas perilaku seksual di SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi yaitu berdandan, menggoda, serta berpacaran dengan berpegangan tangan. 2) Aplikasi metode DIRAB dalam mengembalikan fitrah seksual remaja berisi tentang makna syahadatain, ma’rifatullah, muroqobatullah, ihsan, menjaga pandangan, menghindari ikhtilat, mengenal batasan mahrom, mandi janabah, tarbiyah jinsiyah, dan kepemimpinan. 3) Faktor pendukung metode DIRAB di SMK PGRI Rogojampi Banyuwangi adalah tersedianya fasilitas alat pembelajaran di setiap kelas berupa proyektor dan CCTV, serta komunikasi yang baik antara peserta didik dan guru. Sedangkan faktor penghambat metode DIRAB yakni rendahnya tingkat kepatuhan terhadap ajaran agama, kurangnya peran orang tua dalam edukasi seks, dan minimnya kesadaran peserta didik akan pentingnya edukasi seks.

Actions (login required)

View Item