Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sukorambi Jember dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Tingkat Kecemasan Matematis dan Perbedaan Gender.

Ilmiyah, Tsamrotul (2023) Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sukorambi Jember dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pythagoras Berdasarkan Tingkat Kecemasan Matematis dan Perbedaan Gender. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Tsamrotul Ilmiyah _T20197010.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata kunci: Kesalahan Siswa, Pemecahan masalah, Kecemasan Matematis, GenderAnalisis kesalahan pada penelitian ini adalah menyelidiki dan mengupas macam-macam kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan Prosedur Newman dalam menyelesaikan soal cerita pada materi teorema pythagoras yang ditinjau dari tingkat kecemasan matematis dan perbedaan gender. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana tingkat kecemasan pada siswa laki-laki dan siswa perempuan pada kelas VIII B SMPN 1 Sukorambi ? dan bagaimana analisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII B SMPN 1 Sukorambi dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tingkat kecemasan matematis dan perbedaan gender ?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa laki-laki dan perempuan serta untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari tingkat kecemasan matematis dan gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek ditentukan melalui pengisian angket tingkat kecemasan matematis yang kemudian disaring menjadi 6 siswa yang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan dengan tingkat kecemasan tinggi, sedang dan rendah. Data yang dikumpulkan menggunkaan instrumen angket, tes soal cerita, serta pedoman wawancara sebagai penguat. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik.Hasil dari penelitian ini adalah : (1) tingkat kecemasan matematis siswalaki-laki dan siswa perempuan pada kelas VIII B SMPN 1 Sukorambi berada pada kategori sedang, hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup baik dalam mengelola kecemasan selama pembalajaran matematika, (2) Kesalahan pada siswa laki-laki kecemasan rendah dan sedang sama-sama berada pada tahapan penulisan jawaban. Kemudian kesalahan pada siswa perempuan dengan kecemasan matematis rendah pada tahapan memahami masalah dan penulisan jawaban. Selanjutnya kesalahan yang dilakukan oleh siswa perempuan dengan tingkat kecemasan sedang dan tinggi sama sama terjadi pada semua tahapan. Kemudian kesalahan pada siswa laki-laki dengan kecemasan tinggi berada pada 4 tahapankecuali pada tahapan membaca. Hasil analisis setiap subjek menunjukkan bahwa semakin tinggi kecemasan siswa maka semakin banyak kesalahan yang dilakukan, sebaliknya semakin rendah kecemasan siswa maka semakin sedikit kesalahan yang dilakukan. Bukan hanya pada tingkat kecemasannya saja, siswa laki-laki dan perempuan dalam memecahkan suatu permasalahan juga sangat berbeda, karena gender, sosial dan budaya itu berpengaruh dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, kecemasan matematis dan perbedaan gender sangat berpengaruh terhadap suatu pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa.

Actions (login required)

View Item