Ifah, Alif Wiladatil (2023) RUQYAH MANDIRI DI KALANGAN KELAS MENENGAH (STUDI LIVING QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-MUTA’ALLIMIN AMBULU, JEMBER). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.
Text
ALIF WILADATIL IFAH, IAT, FUAH.pdf Restricted to Repository staff only until 28 February 2024. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Al-Qur’an adalah obat yang diturunkan Allah Swt. kepada hamba-Nya. Al-Qur’an sebagai obat mendapatkan respon baik dari umat Islam. Sehingga banyak umat Islam yang menggunakan Al-Qur’an sebagai salah satu langkah pengobatan dengan menggunakan metode ruqyah. Ruqyah pada dasarnya dilakukan oleh peruqyah kepada orang yang diruqyah. Namun juga terdapat ruqyah yang dilaksanakan secara mandiri. Ruqyah mandiri tidak hanya dilakukan dalam rumah saja, namun juga dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan rutin masyarakat. Sepertihalnya ruqyah mandiri di pondok pesantren Al-Muta’allimin. Tradisi ruqyah di Pondok Pesantren Al-Muta’allimin ini dilaksanakan secara bersamaan dengan beberapa kegiatan keagamaan lainnya yang dikemas dalam kegiatan rutin Selasa malam Rabu Kliwon dan mayoritas diikuti oleh jamaah dari kalangan kelas menengah.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pelaksanaan ruqyah mandiri di Pondok Pesantren Al-Muta'allimin? (2) Bagaimana pemaknaan jama’ah kalangan kelas menengah terhadap ruqyah mandiri di Pondok Pesantren Al-Muta'allimin? (2) Apa Implikasi ruqyah mandiri di Pondok Pesantren Al-Muta'allimin bagi jamaah kalangan kelas menengah?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Manheim sebagai pisau analisis. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan ruqyah mandiri dilaksanakan setiap malam Rabu Kliwon di Pondok Pesantren Al-Muta’allimin. Prosesnya dimulai dengan pembacaan tawassul, kemudian pemantaban keyakinan dengan pembacaan dalil-dalil tentang ruqyah oleh Kiai Masduki dan langsung membaca doa serta ayat-ayat ruqyah. (2) Pemaknaan jamaah kalangan kelas menengah terhadap ruqyah mandiri di Pondok Pesantren Al-Muta’allimin berdasarkan teori Sosiologi Pengetahuan Karl Manheim yaitu ruqyah mandiri sebagai pelarian untuk mencari obat dan ketenangan hati dari masalah perkembangan usaha, masalah pendidikan, masalah kontrol diri dan masalah peribadatan. (3) Implikasi ruqyah mandiri di Pondok Pesantren Al-Muta'allimin bagi jamaah kalangan kelas menengah yaitu semakin rajin untuk beribadah, hati menjadi lebih tenang dan damai.
Kata Kunci: Ruqyah Mandiri, Living Qur’an, Kelas Menengah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Alif Wiladatil Ifah |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 08:11 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 08:11 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26691 |
Actions (login required)
View Item |