Eksploitasi Seksual Terhadap Anak Secara Online Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam

Ramadani, Firda Farikhah (2023) Eksploitasi Seksual Terhadap Anak Secara Online Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Firda Farikhah Ramadani_S20194086.pdf Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK
Firda Farikhah Ramadani, 2023: Eksploitasi Seksual Terhadap Anak Secara Online Perspektif Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam.

Kata Kunci: Eksploitasi Seksual, Perlindungan Anak, Online.

Anak adalah anugerah terbesar maka harus dilindungi, sehingga apabila hak anak direnggut dengan perbuatan keji seperti halnya eksploitasi seksual yang kini merambah dunia teknologi bermedia kan internet, maka anak harus mendapatkan hak nya untuk dilindungi seperti yang tertera didalam Undang-Undang No. 35 tahun 2014.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum positif?. 2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum pidana Islam?. 3) Bagaimana komparasi bentuk perlindungan hukum kepada anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum positif dan hukum pidana Islam?.
Penelitian ini memiliki tujuan: Untuk menganalisis serta mendeskripsikan bentuk perlinduungan hukum terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum positif. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum pidana Islam. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbandingan antara persamaan dan perbedaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban eksploitasi seksual secara online ditinjau dari hukum positif dan hukum pidana Islam.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif dan memakai pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan komparatif (Comparative approach). Menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan (library research) yang kemudian menghasilkan data deskriptif.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwasannya: 1) Dalam tindakan eksploitasi seksual terhadap anak secara online, anak sebagai korban ber hak mendapatkan perlindungan seperti yang tertera di dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 dan penjatuhan hukuman bagi pelaku. 2) Perlindungan anak sebagai korban tindak pidana eksploitasi seksual secara online juga diulas dalam hukum pidana Islam dengan jarimah ta’zir sebagai penjatuhan pidana. 3) Dalam hukum positif dan hukum pidana Islam terdapat persamaan dengan tujuan perlindungan anak, dan memiliki perbedaan mengenai bagian unsur, bentuk hingga penjatuhan sanksi terhadap pelaku.

Actions (login required)

View Item