Sandova, Amila (2015) Persepsi masyarakat Desa Jebung Kidul Kabupaten Bondowoso tentang khutbah jum’at berbahasa arab di Masjid Baitus Salam. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
|
Text
Amila Sandova_NIM.082111004.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Khutbah Jum’at adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemhaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits yang disabdakan Rasul dalam menyampaikan tujuan tersebut pastinya membutuhkan media untuk menyampaikan isi khutbah tersebut, yaitu dengan tutur bahasa yang nantinya dapat membuat isi khutbah tersebut sampai kepada jamaah. Di masjid Baitus Salam khutbah Jum’atnya menggunakan bahasa bahasa Arab, namun masyarakatnya berasal dari etnis Madura, tidak sepunuhnya masyarakat setempat memahami bahasa Arab. Jadi bagaimana jamaah dapat mengambil atau menerima isi khutbah Jum’at sedangkan khutbah yang disampaikan dengan bahasa Arab. Masyarakat desa Jebung kidul terdiri dari dua lapisan yaitu masyarakat terdidik dan masyarakat awam. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap khutbah Jum’at dengan pengantar bahasa Arab Sehingga dalam fokus penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah yaitu: pertama, Bagaimana Persepsi Masyarakat Terdidik Desa Jebung Kidul Kabupaten Bondowoso Tentang Khutbah Jum’at Berbahasa Arab di Masjid Baitu Salam? Kedua, Bagaimana Persepsi Masyarakat Awam Desa Jebung Kidul Kabupaten Bondowoso Tentang Khutbah Jum’at Berbahasa Arab di Masjid Baitu Salam? Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Jebung Kidul Kabupaten Bondowoso.baik itu masyarakat terdidik maupun masyarakat awam. Sehingga peneliti dapat mengerti dan memahami sejauh mana masyarakat Jebung kidul memahami isi khutbah Jum’at. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif guna menghasilkan data deskriptif mengenai persepsi jamaah.. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa persepektif masyarakat terdidik terhadap pesan khutbah berbahasa Arab adalah Masyarakat terdidik mempunyai kebutuhan dan kepemahaman bersama, bahwa khutbah Jum’at berbahasa Arab tidak harus mengerti nilai’-nilai Islam ataupun pesan keagamaan di khutbah Jum’at. melainkan para jamaah dapat wawasan islam pada saat pengajian akbar dan sebagainya. Sedangkan persepsi masyarakat awam adalah Khutbah Jum’at berbahasa menurut Masyarakat awam hanya ikut-ikutan, tardisi apa yang sudah ada, khutbah hanya wajib untuk didengarkan, perkara ajaran-ajaran islam yang disampaikan memang ada sewaktunya tersendiri khusus seperti pengajian akbar dan sebagainya. Yang disampaikan hanya sebatas pemahaman secara umum saja, namun tidak sampai kepada pemahaman secara spesifik terhadap pesan khutbah yang disampaikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | khutbah jum’at, bahasa arab |
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200409 Arabic Linguistics > 20040999 Arabic Linguistics not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 08:55 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 08:55 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/269 |
Actions (login required)
View Item |