Sikap guru pendidikan agama islam terhadap merdeka belajar pada era pandemi covid-19 di Smkn 5 jember

Siti anisatul, Anisa (2022) Sikap guru pendidikan agama islam terhadap merdeka belajar pada era pandemi covid-19 di Smkn 5 jember. Undergraduate thesis, Uin kh achmad siddiq jember.

Text SITI ANISATUL KHOIRIYYAH T20161133.pdf Download (7MB)

Abstract

Pendidikan merupakan media untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Sikap guru terhadap peserta didik adalah kecenderungan guru untuk bereaksi secara positif atau negatif. Merdeka belajar adalah suatu proses kebebasan peserta didik dalam belajar. Peserta didik bebas dalam menentukan metode, yang memungkinkan peserta didik lebih mudah untuk memahami dan merasa nyaman selama pembelajaran berjalan. Sehingga pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya dan apa yang diterima peserta didik akan lebih mudah difahami.
Fokus masalah dalam penelotian ini adalah terkait (1)bagimana sikap guru pendidikan agama Islam terhadap merdeka belajar pada era pandemi Covid-19 di SMKN 5 Jember? (2) bagaimana proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada era pandemi Covid-19 di SMKN 5 Jember?. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk memaparkan sikap guru pendidikan agama Islam terhadap merdeka belajar di era pandemi covid-19 di SMKN 5 Jember 2) untuk memaparkan proses pembelajaran pendidikan agama Islam pada era pandemi Covid-19 di SMKN 5 Jember.
Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian menggunakan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengguanakan menggunakan model interaktif meliputi: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1) guru pendidikan agama Islam dalam menyikapi merdeka belajar sudah maksimal, guru sudah memberikan kebebasan pada peserta didik dalam proses pembelajaran, kebebasan yang di berikan oleh peserta didik yaitu kebebasan memilih proses pembelajaran namun masih dalam koridor peraturan sekolah. Sehingga proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kenyamanan peserta didik yang mana lebih mudah untuk peserta didik memahami pelajaran yang diberikan. 2) Proses pembelajaran selama pandemi pembelajaran sebagian berlangsung tanpa tatap muka, yaitu dengan aplikasi zoom dan lainya. Meskipun pembelajarn berjalan kurang maksimal dikarenakan peserta didik berada di rumah sehingga untuk ada keterbatasan guru untuk bisa memantau peserta didiknya langsung, namun guru sudah memberikan yang terbaik agar pembelajaran tetap berlangsung sehingga para peserta didik tidak tertinggal pelajaran. Contohnya seperti memberikan file-file buku yang dikirim lewat hp dan juga bersedia bila peserta didik menanyakan kapan saja apa yang belum difahami.

Actions (login required)

View Item